Walikota dan Wakil Walikota Surabaya, Eri Cahyadi-Armuji, usai dilantik di Istana Merdeka, Jakarta/Istimewa
Walikota Surabaya Eri Cahyadi dan Wakil Walikota Armuji, resmi dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto di Kompleks Istana Merdeka, Jakarta, Kamis 20 Februari 2025. Keduanya dilantik serentak bersama 961 kepala daerah dan wakilnya untuk masa jabatan 2025-2030.
Usai pelantikan, seluruh kepala daerah akan mengikuti program retret yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) pada 21-28 Februari 2025 di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah.
Terkait kegiatan tersebut, Eri Cahyadi memastikan kesiapannya untuk mengikuti seluruh rangkaian program retret di Magelang tersebut.
"Di sana kita masuk pukul 03.30 WIB, dan jam 03.00 WIB harus sudah sampai di lokasi Diklat di Magelang. Semua peserta wajib mengikuti aturan yang ditetapkan, termasuk larangan membawa barang pribadi karena semuanya sudah disiapkan," kata Eri, dikutip
RMOLJatim, Kamis, 20 Februari 2025.
Ia juga mengungkapkan bahwa selama kegiatan retret, kepala daerah tidak diperbolehkan untuk membawa ajudan.
"Nantinya akan terlihat mana kepala daerah yang mandiri dan mana yang tidak," imbuhnya.
Meski begitu, Eri mengapresiasi rangkaian kegiatan dalam program retret tersebut. Ia meyakini kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi seluruh kepala daerah.
"Jadwalnya alhamdulillah padat, mulai pukul 05.00 WIB hingga 21.30 - 22.30 WIB. Saya yakin ini akan memberikan manfaat besar karena ini merupakan pengalaman pertama bagi seluruh kepala daerah," tutur Walikota Surabaya dua periode ini.
Lebih dari itu, Eri berharap, melalui kegiatan retret ini para kepala daerah dapat saling bertukar pengalaman demi kemajuan daerah masing-masing.
"InsyaAllah ketika semua kepala daerah berkumpul, kita bisa saling berbagi pengalaman dan strategi demi kemajuan wilayah masing-masing," tuturnya.
Ia menambahkan, bahwa menjadi kepala daerah adalah amanah dari masyarakat. Oleh karena itu, ia berharap pelantikannya menjadi momentum berbagi kebahagiaan dengan seluruh warga Surabaya.
"Saya mohon doa untuk Surabaya agar semakin maju, warganya tetap guyub rukun, serta dijauhkan dari segala bentuk perpecahan dan bencana," pungkasnya.