Berita

Komisioner KPAI, Sylvana Maria Apituley saat melakukan pertemuan dengan pihak SMAN 7 Cirebon/RMOLJabar

Nusantara

KPAI Selidiki Dugaan Intimidasi Siswa SMAN 7 Cirebon Usai Bongkar Pemotongan Dana PIP

KAMIS, 20 FEBRUARI 2025 | 01:19 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) turun langsung menyelidiki dugaan intimidasi terhadap siswi kelas XII IPS 1 SMAN 7 Cirebon, Hanifah Kaliyah Ariij, serta beberapa siswa lainnya yang berani mengungkap pemotongan dana Program Indonesia Pintar (PIP) dan penarikan iuran SPP yang dilakukan oknum sekolah.

"KPAI melakukan pengawasan untuk memastikan pihak sekolah menjamin dan melindungi hak anak dalam berpartisipasi, terutama dalam menyampaikan pendapat terkait pendidikan mereka," ujar Komisioner KPAI, Sylvana Maria Apituley, dikutip RMOLJabar, Selasa, 18 Februari 2025.

Sylvana menyatakan, kasus tersebut mendapat perhatian luas karena berkaitan dengan dugaan penyimpangan dana pendidikan. Hanifah yang mempertanyakan transparansi penggunaan dana, justru diduga mengalami intimidasi.

"Yang kami terima, kasus ini viral dan ada dugaan siswa mengalami intimidasi. Kami mendorong sekolah untuk memastikan perlindungan bagi mereka yang berani bersuara," tambahnya.

Selain dugaan pemotongan dana PIP, SMAN 7 Cirebon juga menghadapi permasalahan lain. Yaitu kelalaian dalam pendaftaran akun siswa ke Kementerian Pendidikan untuk Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP). Akibatnya, ratusan siswa gagal mengikuti seleksi, yang memicu protes dari berbagai pihak.

KPAI memastikan akan terus mengawal kasus tersebut dengan berkoordinasi bersama pemerintah dan dinas perlindungan anak. Jika diperlukan, siswa yang mengalami intimidasi akan mendapatkan pendampingan, termasuk trauma healing.

Populer

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Asian Paints Hengkang dari Indonesia dengan Kerugian Rp158 Miliar

Sabtu, 15 Februari 2025 | 09:54

Bos Sinarmas Indra Widjaja Mangkir

Kamis, 13 Februari 2025 | 07:44

Temuan Gemah: Pengembang PIK 2 Beli Tanah Warga Jauh di Atas NJOP

Jumat, 14 Februari 2025 | 21:40

PT Lumbung Kencana Sakti Diduga Tunggangi Demo Warga Kapuk Muara

Selasa, 18 Februari 2025 | 03:39

Pengiriman 13 Tabung Raksasa dari Semarang ke Banjarnegara Bikin Heboh Pengendara

Senin, 17 Februari 2025 | 06:32

Dugaan Tunggangi Aksi Warga Kapuk Muara, Mabes Polri Diminta Periksa PT Lumbung Kencana Sakti

Selasa, 18 Februari 2025 | 17:59

UPDATE

Herman Deru Senang Narasumber Retret Prabowo hingga Mantan Presiden

Sabtu, 22 Februari 2025 | 05:40

Pramono-Rano Perintahkan JIS Jadi Kandang Persija

Sabtu, 22 Februari 2025 | 05:18

Perluasan Transjakarta Jabodetabekjur Pangkas Macet

Sabtu, 22 Februari 2025 | 04:29

Menjelang Ramadan, Harga Cabai di Bandar Lampung Makin Pedas

Sabtu, 22 Februari 2025 | 04:15

Legislator Kebon Sirih Kawal 12 Program Prioritas Pramono-Rano

Sabtu, 22 Februari 2025 | 04:04

Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana Tak Patuhi Instruksi Megawati

Sabtu, 22 Februari 2025 | 03:26

Rano Karno Blusukan ke Rusunawa

Sabtu, 22 Februari 2025 | 03:14

Retret Kepala Daerah Punya Legal Basis Kokoh

Sabtu, 22 Februari 2025 | 03:07

Nekat Study Tour, Kepsek di Jabar Langsung Dinonaktifkan

Sabtu, 22 Februari 2025 | 02:43

Halal Kulture Distrik Jakarta Suguhkan Energi Baru Muslim Muda

Sabtu, 22 Februari 2025 | 02:28

Selengkapnya