Berita

KPK/Ist

Hukum

Kubu Hasto Laporkan Rossa, KPK Siapkan CCTV Buktikan Penyidik Profesional

RABU, 19 FEBRUARI 2025 | 22:03 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan membuka CCTV ruang pemeriksaan untuk membuktikan tim penyidik telah profesional dan sesuai SOP dalam melakukan pemeriksaan terhadap saksi.

Hal itu disampaikan langsung Direktur Penyidikan KPK, Asep Guntur Rahayu merespon pihak Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDIP, Hasto Kristiyanto (HK) melaporkan penyidik Rossa Purbo Bekti ke Dewan Pengawas (Dewas) KPK.

Asep mengatakan, laporan ke Dewas merupakan hak masyarakat jika merasa tindakan yang dilakukan penyidik tidak sesuai dengan keinginan.


"Tentunya nanti kan juga akan berproses. Kami juga akan menyiapkan (bukti-bukti)" kata Asep kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada Kav 4, Setiabudi, Jakarta Selatan, Rabu malam, 19 Februari 2025.

Asep pun merespon terkait adanya tudingan intimidasi dalam laporan ke Dewas tersebut. Menurut Asep, pihaknya akan menyiapkan bukti CCTV ketika pemeriksaan terhadap saksi Agustiani Tio Fridelina maupun Kusnadi.

"Jadi misalkan dilaporkan ada intimidasi selama pemeriksaan yang bersangkutan, kita akan tunjukkan ini pada saat diperiksa CCTV-nya ada. Kemudian misalkan ada hal lain, ya kita juga akan membuktikan laporan-laporan tersebut bahwa kami atau para penyidik berkerja secara profesional berdasarkan SOP yang ada juga taat pada peraturan-peraturan yang berlaku," terang Asep.

Pada siang tadi, kuasa hukum Hasto, Johannes Tobing membuat laporan ke Dewas KPK terkait dugaan pelanggaran kode etik yang dilakukan penyidik Rossa.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya