Berita

Wakil Ketua DPR RI Adies Kadir/Repro

Politik

Pembahasan Revisi UU Polri Disalip Revisi UU TNI

SELASA, 18 FEBRUARI 2025 | 21:05 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Pemerintah telah mengirim surat presiden tentang revisi UU TNI untuk segera dibahas parlemen, namun pengajuan itu tidak seiring dengan dorongan pembahasan revisi UU Polri.

Wakil Ketua DPR RI Adies Kadir menuturkan bahwa surpres tersebut hanya sebatas pembahasan revisi UU TNI tidak termasuk atau sepaket dengan revisi UU Polri. Lantaran masih menunggu RUU KUHAP yang belum rampung hingga kini.

“Iya, tapi kelihatannya belum diajukan oleh pemerintah mungkin mau menunggu penyesuaian RUU KUHP atau KUHAP karena kaitannya sangat erat itu tentang KUHP dan KUHAP kalau diajukan sekarang kalau KUHAPnya berubah nanti masa ubah-ubah lagi,” kata Adies Kadir di Komplek DPR RI, Senayan, Selasa, 18 Februari 2025.


“Salah satu pertimbangan mereka belum mengajukan mungkin itu, melihat perkembangan penyesuaian KUHP baru dan KUHAP,” sambungnya.

Ia menerangkan bahwa revisi UU TNI bakal masuk program legislasi nasional (prolegnas). Sebab, telah diajukan sejak jaman Presiden ke-7 Joko Widodo. 

“Ini kan supresnya sudah pernah diajukan zamannya Pak Jokowi sebelum akhir masa jabatan yang kemarin. Ini surpresnya cuman pengganti surpres yang lalu. Karena nomenklatur Kementerian banyak yang berbeda jadi diajukan kembali surpres yang baru,” katanya.

Pihaknya mengatakan tidak ada perubahan yang signifikan dalam isi surpres revisi UU TNI ini. 

poin perubahan gak ada yg beda? seperti #perpanjangan masa pensiun?

“Enggak ada, itu itu saja. Masa pensiun seputar itu,” tutupnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya