Berita

Lokasi PT Lumbung Kencana Sakti di tengah-tengah wilayah Pantai Indah Kapuk (PIK)/Ist

Nusantara

Dugaan Tunggangi Aksi Warga Kapuk Muara, Mabes Polri Diminta Periksa PT Lumbung Kencana Sakti

SELASA, 18 FEBRUARI 2025 | 17:59 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Gerakan Mahasiswa Hukum (Gemah) meminta Mabes Polri memeriksa PT Lumbung Kencana Sakti atas dugaan menunggangi aksi warga Kapuk Muara terkait akses jalan ke Pantai Indah Kapuk (PIK). 

"Kami minta Mabes Polri untuk memeriksa PT Lumbung Kencana Sakti yang diduga menunggangi demo warga Kapuk Muara yang berakhir ricuh. Dan Kami akan melaporkan kasus ini ke Mabes Polri," kata Badrun dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu 18 Februari 2025. 

Sebelumnya, warga Kapuk Muara melakukan aksi untuk meminta agar pagar keliling di dekat Long Beach Pantai Indah Kapuk (PIK) dibuka. 


PT Mandara Permai (PIK) menyampaikan permintaan agar jalan ROW 47 dibuka tidak mungkin dipenuhi. Sebab jalan tersebut bukan untuk kepentingan warga melainkan kepentingan PT Lumbung Kencana Sakti. 

Direktur PT Mandara Permai Sugiarso Tanzil mengungkapkan warga Kapuk Muara selama bertahun-tahun telah menggunakan jalan akses ke PIK menggunakan motor dan berjalan kaki melalui jalan akses ke arah Bundaran Indorent (underpass ramp off Pluit).

Selama ini, kata Tanzil, PT Mandara Permai sudah memperhatikan masukan warga Kapuk Muara dengan membuka akses ke Bundaran Indorent (underpass ramp off Pluit).

Oleh karenanya, PT Mandara Permai menolak membuka pagar akses ROW 47 kalau hanya jalan sepotong yang tersambung dengan lahan PT Lumbung Kencana Sakti dan tidak keseluruhan jalan akses yang sampai ke Jalan Panjang, sebagaimana rencana trase awal dari Pemda Jakarta.

Sugiarso kembali menekankan, pembukaan jalan itu diduga hanya untuk kepentingan PT Lumbung Kencana Sakti yang proyeknya bersebelahan dengan lokasi PIK PT Mandara. 

PT Lumbung Kencana Sakti juga diduga menimbun saluran milik umum dengan batu-batu besar sehingga saluran tidak berfungsi secara normal dan akan memicu banjir di wilayah warga sekeliling yang tinggal di Kapuk Muara.



Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya