Berita

Ilustrasi (Artificial Intelligence)

Dunia

Waspada Asteroid Raksasa 2024 YR4 Bisa Hantam Bumi di 2032

SELASA, 18 FEBRUARI 2025 | 16:10 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Asteroid 2024 YR4, yang ditemukan pada 27 Desember 2024 oleh teleskop survei Asteroid Terrestrial-impact Last Alert System (ATLAS) di Cile, telah menarik perhatian komunitas ilmiah karena kemungkinan akan menabrak Bumi pada 22 Desember 2032. 

Meskipun kemungkinan tabrakan ini relatif kecil, sekitar 2,3 persen, para astronom terus memantau pergerakan asteroid ini dengan cermat. 

"Tidak banyak yang diketahui tentang 2024 YR4, tetapi asteroid itu diperkirakan memiliki lebar 40 hingga 90 meter, kisaran ukuran yang sebanding dengan bangunan besar," kata Paul Chodas, manajer Pusat Studi Objek Dekat Bumi, atau CNEOS, di Laboratorium Propulsi Jet NASA di Pasadena, California, seperti dikutip dari CNN, Selasa 18 Februari 2025.


Jika terjadi tabrakan, energi yang dilepaskan dapat mencapai 8 megaton, lebih dari 500 kali lipat kekuatan bom atom Hiroshima.  

Sebagai perbandingan, peristiwa Tunguska pada tahun 1908, yang disebabkan oleh asteroid berukuran sekitar 55 hingga 60 meter, menghancurkan area seluas 2.200 kilometer persegi di Siberia. 

Para ilmuwan dari berbagai lembaga, termasuk NASA dan Badan Antariksa Eropa (ESA), bekerja sama untuk memantau lintasan 2024 YR4.

Observatorium di Hawaii, seperti yang dikelola oleh Institut Astronomi Universitas Hawaii, memainkan peran penting dalam melacak asteroid ini. Selain itu, Teleskop Luar Angkasa James Webb direncanakan akan digunakan untuk mengamati asteroid ini lebih lanjut guna mendapatkan data yang lebih akurat mengenai ukuran dan orbitnya. 

Meskipun peluang tabrakan saat ini rendah, para ilmuwan mempertimbangkan berbagai strategi mitigasi, termasuk penggunaan misi seperti Double Asteroid Redirection Test (DART) yang berhasil mengubah orbit asteroid Dimorphos pada tahun 2022. Namun, waktu yang tersedia hingga potensi tabrakan pada tahun 2032 mungkin tidak cukup untuk merencanakan dan melaksanakan misi defleksi yang efektif.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya