Berita

Ilustrasi/RMOL

Bisnis

Stasiun Laut Kaspia Diserang, Harga Minyak Mendidih

SELASA, 18 FEBRUARI 2025 | 09:54 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Harga minyak mentah mengalami sedikit kenaikan akibat serangan drone yang menargetkan stasiun pemompaan pipa minyak di wilayah Laut Kaspia, yang memperlambat aliran minyak dari Kazakhstan. 

Dikutip dari Reuters, Selasa 18 Februari 2025, harga minyak mentah Brent pada perdagangan hari Senin ditutup pada 75,22 Dolar AS per barel, naik 48 sen, sementara West Texas Intermediate (WTI) AS naik 65 sen menjadi 71,39 Dolar AS per barel.

Serangan Senin menghantam stasiun pemompaan Kropotkinskaya di wilayah Krasnodar, Rusia selatan, yang dioperasikan oleh Konsorsium Pipa Kaspia (CPC). Ini mengakibatkan aliran minyak dari Kazakhstan ke pasar global, yang melibatkan produsen seperti Chevron dan Exxon Mobil mengalami penurunan. 


CPC menyebut insiden ini sebagai aksi terorisme, dan tidak secara spesifik menyatakan bahwa Ukraina berada di balik serangan tersebut. Namun, seorang pejabat dinas keamanan Ukraina mengindikasikan bahwa Kyiv bertanggung jawab atas serangan ini.

"Meskipun serangan pesawat tak berawak tersebut sejauh ini berdampak gangguan terbatas pada ekspor minyak mentah Rusia, meningkatnya frekuensi serangan tersebut menimbulkan kekhawatiran bahwa pada titik tertentu hal itu memicu beberapa risiko pasokan," kata analis UBS Giovanni Staunovo.

Pergerakan harga minyak juga disebabkan munculnya rencana AS dan Rusia untuk mengadakan pembicaraan awal di Arab Saudi dalam beberapa hari mendatang.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya