Berita

Mantan Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra/Repro

Politik

Ternyata Irfan Baru Tahu Akan Diganti sebagai Dirut Garuda Cuma 30 Menit Sebelum RUPSLB

SELASA, 18 FEBRUARI 2025 | 06:38 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Pencopotan Irfan Setiaputra dari kursi Direktur Utama Garuda Indonesia boleh dibilang mendadak. Indikasi ini terlihat dari informasi formal dari pemegang saham kepada Irfan yang diberikan hanya 30 menit sebelum menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 15 November 2024 lalu.

"Saya ini profesional, walaupun (kerja) di BUMN saya declare saya profesional. Profesional itu taat asas. Ada tiga pertanyaan yang tidak akan pernah saya ajukan kepada pemegang saham juga kepada publik, kepada siapapun," kata Irfan menjawab pertanyaan Akbar Faizal saat menjadi tamu di podcast "Akbar Faizal Uncensored" yang dikutip Selasa, 18 Februari 2025.

"Pertama, kenapa saya diganti. Kedua, siapa yang ganti saya. Ketiga, kenapa dia? Karena menurut saya itu kewenangan sepenuhnya pemegang saham, enggak perlu saya pertanyakan. Karena dulu waktu diangkat saya tak mempertanyakan," ungkapnya.


Pencopotan Irfan, kata Akbar, memang memancing rasa kepenasaran publik. Sebab, Garuda Indonesia dinilai punya karakter di tangan Irfan. Sehingga Akbar penasaran kenapa Dirut yang dianggap punya performa bagus bisa diganti. Bahkan Irfan tahu akan diganti hanya 30 menit sebelum RUPSLB.

"Saya mungkin bisa bercerita. Jadi memang satu hari tiba-tiba, kami manajemen, dalam hal ini saya, menerima surat dari pemegang saham untuk mengadakan RUPSLB. Dan karena kita perusahaan Tbk, kita harus memasukkan pengajuan kepada otoritas bursa dan itu butuh 40-45 hari untuk bisa diadakan (RUPSLB). Karena semua pemegang saham punya hak yang sama, meskipun ia hanya memegang satu lembar saham. Kalau BUMN yang 100 persen milik pemerintah, itu dipanggil aja untuk menggelar RUPSLB," tutur Irfan".

Waktu itu Irfan sempat bertanya kenapa harus ada RUPSLB lagi. Sebab, itu adalah RUPSLB yang ketiga pada 2024. RUPSLB yang pertama tidak bisa diambil keputusan karena  jumlah yang hadir kurang.

Sementara RUPSLB yang kedua dilakukan karena ada Komisaris baru.

"Dan yang ketiga saya bertanya,'kenapa sih enggak ditungguin tahun depan aja', apalagi materinya ada direksi dan komisaris. Saya waktu itu pede, 'enggak mungkin Irfan diganti, kan tanggung juga lah, baru dilantik kemarin'. Tapi saya pada dasarnya enggak pingin tahu juga," beber Irfan.

Irfan pun mengaku tak terlalu peduli dengan banyak berita yang beredar bahwa ia akan diganti usai muncul rencana RUPSLB. Apalagi calon pengganti dirinya telah mengunggah kabar bertemu Menteri BUMN Erick Thohir satu hari sebelumnya. 

"Tapi formally, saya baru tahu 30 menit sebelum RUPS saya diganti," tandas Irfan. 

Irfan Setiaputra diberhentikan dari posisi Direktur Utama Garuda Indonesia Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) maskapai tersebut yang digelar pada Jumat 15 November  2024). RUPSLB juga menunjuk Mantan Plt CEO Lion Air Group saat itu, Wamildan Tsani Panjaitan, untuk menjadi pengganti Irfan.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Cetak Rekor 4 Hari Beruntun! Emas Antam Nyaris Tembus Rp2,6 Juta per Gram

Rabu, 24 Desember 2025 | 10:13

Saham AYAM dan BULL Masuk Radar UMA

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:55

Legislator PKB Apresiasi Langkah Tegas KBRI London Laporkan Bonnie Blue

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:44

Prabowo Bahas Kampung Haji dengan Sejumlah Menteri di Hambalang

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:32

Pejabat Jangan Alergi Dikritik

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:31

Saleh Daulay Dukung Prabowo Bentuk Tim Arsitektur Perkotaan

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:26

Ribuan Petugas DLH Diterjunkan Jaga Kebersihan saat Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:21

Bursa Asia Bergerak Variatif Jelang Libur Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:13

Satu Hati untuk Sumatera: Gerak Cepat BNI & BUMN Peduli Pulihkan Asa Warga

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:04

Harga Minyak Naik Jelang Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya