Berita

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka/Ist

Politik

Koalisi Permanen Persempit Ruang Gerak Gibran

SENIN, 17 FEBRUARI 2025 | 19:18 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Wacana koalisi permanen yang digagas Presiden Prabowo Subianto, diyakini akan mempersempit ruang gerak Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka untuk maju di pemilihan presiden (Pilpres) 2029.

Pengamat politik Yusak Farchan menilai, gagasan Prabowo membuat Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus menjadi permanen, punya tujuan politik elektoral 2029.

"Koalisi permanen akan mempersempit ruang Gibran maju sebagai Capres (calon presiden) di 2029," ujar Yusak kepada Kantor Berita Politik dan Ekonomi RMOL, Senin, 17 Februari 2025.


Direktur Eksekutif Citra Institute itu memandang, gagasan koalisi permanen Prabowo terbilang efektif, karena diiringi deklarasi hasil Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Gerindra, yang isinya mengusung kembali Prabowo sebagai capres di Pilpres 2029.

"Sebagian besar parpol (partai politik) KIM Plus akan terkunci di Prabowo karena itu," sambungnya menegaskan.

Lebih lanjut, Yusak memperhatikan Gerindra kini tengah mengamankan posisi Prabowo, meskipun pencalonan presiden 2029 masih lama.

Tetapi menurut mantan Dekan FISIP UNPAM itu, ada satu putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang membuat pencalonan presiden akan sangat dinamis di 2029 nanti.

"Manuver dini Gerindra untuk mengikat KIM Plus dalam satu perahu koalisi permanen dilakukan karena medan kompetisi capres menjadi semakin terbuka di 2029, dengan dihapuskannya presidential threshold (ambang batas pencalonan presiden) oleh MK," demikian Yusak menambahkan.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya