Berita

Joko Widodo/Ist

Politik

Jokowi Penyebab Ekonomi Jatuh, Tak Pantas Dipuji

MINGGU, 16 FEBRUARI 2025 | 06:40 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Pujian Presiden sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto kepada Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) terus menuai sorotan.

Pasalnya, pujian tidak patut dilayangkan Prabowo mengingat banyak warisan kegagalan Jokowi dalam memimpin negara selama 10 tahun.

Hal itu disampaikan pemerhati politik Rocky Gerung yang menilai penyebab kesengsaraan rakyat saat ini karena ulah Jokowi.

“Orang bertanya, Jokowi yang menghidupkan harapan atau sebaliknya? Hidup hari ini tidak ada harapan karena Jokowi,” tegas Rocky dikutip dari kanal Youtube pribadinya, Minggu, 16 Februari 2025.

Lanjut dia, kebijakan ekonomi Jokowi yang di dalamnya ada Sri Mulyani Indrawati telah gagal total mensejahterakan rakyat.

“Kebijakan ekonomi yang gagal itu, di dalamnya ada Sri Mulyani yang tidak bisa menghitung dampak atau mitigasi kalau terjadi kegagalan atau salah perencanaan,” ungkapnya.

Akademisi yang dikenal kritis ini menilai bahwa pujian ke Jokowi merupakan hak Prabowo, namun hal itu dianggap menyakitkan rakyat mengingat kondisi ekonomi saat ini tidak baik-baik saja.   

“Hak rakyat untuk meminta keadilan atau menuntut kemakmuran itu jangan ditukar tambah dengan dengan puji-pujian pada Presiden Jokowi yang menyebabkan ekonomi kita jatuh,” pungkasnya.

Dalam pidatonya pada puncak perayaan HUT ke-17 Partai Gerindra, di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 15 Februari 2025, Prabowo mengajak seluruh kader Gerindra untuk berterima kasih kepada Jokowi lewat yel-yel.

"Dan saya katakan di sini, kita berhasil karena kita didukung oleh Presiden ke-7 (Jokowi). Tepuk tangannya kurang semangat, semangat lagi," tegas Prabowo diiringi kemeriahan tepuk tangan dari para kader Gerindra dan para tamu undangan yang hadir.

Populer

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Asian Paints Hengkang dari Indonesia dengan Kerugian Rp158 Miliar

Sabtu, 15 Februari 2025 | 09:54

Bos Sinarmas Indra Widjaja Mangkir

Kamis, 13 Februari 2025 | 07:44

Temuan Gemah: Pengembang PIK 2 Beli Tanah Warga Jauh di Atas NJOP

Jumat, 14 Februari 2025 | 21:40

PT Lumbung Kencana Sakti Diduga Tunggangi Demo Warga Kapuk Muara

Selasa, 18 Februari 2025 | 03:39

Pengiriman 13 Tabung Raksasa dari Semarang ke Banjarnegara Bikin Heboh Pengendara

Senin, 17 Februari 2025 | 06:32

Dugaan Tunggangi Aksi Warga Kapuk Muara, Mabes Polri Diminta Periksa PT Lumbung Kencana Sakti

Selasa, 18 Februari 2025 | 17:59

UPDATE

Herman Deru Senang Narasumber Retret Prabowo hingga Mantan Presiden

Sabtu, 22 Februari 2025 | 05:40

Pramono-Rano Perintahkan JIS Jadi Kandang Persija

Sabtu, 22 Februari 2025 | 05:18

Perluasan Transjakarta Jabodetabekjur Pangkas Macet

Sabtu, 22 Februari 2025 | 04:29

Menjelang Ramadan, Harga Cabai di Bandar Lampung Makin Pedas

Sabtu, 22 Februari 2025 | 04:15

Legislator Kebon Sirih Kawal 12 Program Prioritas Pramono-Rano

Sabtu, 22 Februari 2025 | 04:04

Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana Tak Patuhi Instruksi Megawati

Sabtu, 22 Februari 2025 | 03:26

Rano Karno Blusukan ke Rusunawa

Sabtu, 22 Februari 2025 | 03:14

Retret Kepala Daerah Punya Legal Basis Kokoh

Sabtu, 22 Februari 2025 | 03:07

Nekat Study Tour, Kepsek di Jabar Langsung Dinonaktifkan

Sabtu, 22 Februari 2025 | 02:43

Halal Kulture Distrik Jakarta Suguhkan Energi Baru Muslim Muda

Sabtu, 22 Februari 2025 | 02:28

Selengkapnya