Berita

Anggota Dewan Pimpinan Daerah (DPD), Agustin Teras Narang/Kaltengpedia

Politik

Efisiensi Anggaran Pusat dan Daerah Berpotensi Tidak Sinkron

SABTU, 15 FEBRUARI 2025 | 23:40 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Kebijakan efisiensi anggaran tidak menjadi jaminan kesolidan antara pemerintah pusat dan daerah terjalin.

Pasalnya, banyak perencanaan yang tidak sesuai dengan implementasi yang ada di daerah.

Hal itu yang disampaikan Anggota Dewan Pimpinan Daerah (DPD), Agustin Teras Narang dalam diskusi daring  bertema "Esensi Efisiensi Anggaran", Sabtu, 15 Februari 2025.


"Banyak pengeluaran-pengeluaran dan penerimaan-penerimaan negara yang tidak seimbang dan satu lagi yang tidak kalah penting adalah bahwa kebijakan-kebijakan apapun dari pemerintah pusat tentu berdampak pada pemerintahan yang ada di daerah soliditas yang ada di pusat belum menjamin, sekali lagi saya katakan belum menjamin soliditas akan juga dirasakan di daerah," kata Agustin.

Nantinya, efisiensi juga dapat dipertanyakan saat pejabat terpilih di daerah dilantik.

Hal itu mengingat anggaran sudah dibahas oleh para Penjabat atau Pelaksana Tugas sementara di tahun 2024.

Bisa diartikan, pejabat yang baru harus mengkaji agar efisiensi benar-benar berjalan baik.

"Di daerah tanggal 20 Februari 2025 mereka baru dilantik. Apakah dia gubernur, bupati, walikota dan anggaran sudah disahkan oleh para Pj, lalu setelah selesai pulang dari Magelang mereka harus kaji anggaran itu," tegasnya.

Lanjut senator asal Kalimantan Tengah itu, butuh waktu cukup lama dalam mengkaji, konsultasi untuk optimalkan anggaran yang ada.

Di sisi lain, rakyat juga menunggu hasil kerja pemerintah yang baru dilantik.

"Tidak (pengkajian) selesai di waktu yang singkat, itu perlu waktu panjang yang kami perlu khawatirkan di daerah dampak yang terjadi terutama terkait pendidikan, masalah kesehatan, bantuan sosial itu betul-betul diperhatikan," pungkas Agustin.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya