Berita

Ketua Umum Partai Negoro, Faizal Assegaf/Net

Politik

Partai Negoro Segera Konsolidasi Usai Prabowo Diumumkan Sebagai Capres 2029

SABTU, 15 FEBRUARI 2025 | 22:14 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Partai Negoro akan segera melakukan konsolidasi guna menyikapi hasil Kongres Luar Biasa (KLB) Gerindra yang memberi mandat Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres) pada Pemilu 2029 mendatang. 

Mandat yang diberikan Gerindra kemudian didukung oleh barisan partai politik yang tergabung ke dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM). 

Ketua Umum Partai Negoro, Faizal Assegaf menegaskan bakal melakukan perlawanan atas keputusan tersebut dengan berbagai alasan dan pertimbangan. 


“Jejaringan aktivis yang tergabung dalam Partai Negoro (Nasional Gotong Royong), menyatakan sikap perlawanan. Menolak secara tegas konspirasi elite partai yang bertindak merusak tatatan demokrasi dan kedaulatan politik rakyat,” kata Faizal dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu 15 Februari 2025. 

Faizal mengatakan, dengan diumumkannya Prabowo sebagai capres 2029 maka akan menimbulkan kebingungan rakyat. Dampaknya, kata Faizal, kekuasaan Prabowo akhirnya sulit dibedakan. 

“Ketika presiden berstatus capres, maka organisasi negara berada dalam kendali kepentingan elite partai. Sudah jelas semua kebijakan presiden sulit dihindari demi maksud terselubung agenda politik capres,” kata kritikus politik ini. 

Jauh lebih berbahaya, dengan status capres kepada presiden aktif akan membuat tidak netralnya jabatan presiden. Dengan begitu stabilitas nasional akan terganggu dan hasilnya rakyat dipaksa berada dalam kekuasaan otoriter yang jauh dari prinsip kejujuran, transparansi dan keadilan dalam bernegara.

“Partai Negoro mengajak seluruh elemen pro perubahan untuk berkonsolidasi. Mengambil sikap tegas dan menggalang solidaritas untuk melawan ketidakadilan dalam bernegara,” demikian Faizal.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya