Berita

Ilustrasi/Mint

Bisnis

Asian Paints Hengkang dari Indonesia dengan Kerugian Rp158 Miliar

SABTU, 15 FEBRUARI 2025 | 09:54 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Setelah beroperasi selama sembilan tahun di Indonesia, perusahaan cat asal India, Asian Paints, mengumumkan bahwa mereka menjual bisnisnya di Indonesia kepada Omega Property Investments dari Australia seharga 5,6 juta Dolar AS (sekitar Rp85,4 miliar).

Dalam pernyataannya, Asian Paints mengatakan keputusan diambil karena tantangan dalam mencapai pertumbuhan, profitabilitas, dan pengendalian biaya di pasar Indonesia.

"Meskipun berbagai langkah strategis telah diambil selama sembilan tahun terakhir untuk memperluas operasinya di Indonesia, operasi di Indonesia tetap berskala kecil dan tidak penting bagi keseluruhan operasi internasional," kata Asian Paints, seperti dikutip dari Nikkei Asia, Sabtu 15 Februari 2025.


Asian Paints, yang beroperasi di 15 negara, memperoleh 9 persen dari total pendapatannya melalui bisnis internasional, dengan sebagian besar pendapatan berasal dari pasar domestik di India, di mana perusahaan ini memimpin pasar. Namun, kontribusi bisnis di Indonesia hanya sebesar 0,24 persen dari pendapatan konsolidasi perusahaan.

Dalam laporan tahunan terbaru untuk tahun fiskal 2024, Asian Paints menyatakan akan mencatat kerugian sebesar 10,4 juta Dolar AS (sekitar Rp158,6 miliar) dari penjualan asetnya di Indonesia, yang memiliki nilai bersih 19 juta Dolar AS (sekitar Rp289,8 miliar).

Saham Asianpaints di National Stock Exchange of India hari ini merosot cukup jauh. Pantauan RMOL Sabtu pukul 09.50, saham tersebut turun 0,51 persen menjadi 2.224,95 INR (Indian Rupee).  

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya