Berita

Ilustrasi/RMOL

Bisnis

Potensi Damai Rusia Ukraina, Euro Menguat - Dolar AS Tersungkur

SABTU, 15 FEBRUARI 2025 | 08:19 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Dolar AS melemah terhadap Euro pada perdagangan akhir pekan.

Optimisme terkait potensi kesepakatan damai antara Rusia dan Ukraina mendorong penguatan mata uang tunggal Eropa itu.

Euro (EUR/USD) naik 0,32 persen ke 1,0497 Dolar AS. Mata uang ini diperkirakan mencatatkan kenaikan mingguan sebesar 1,7 persen.


Yen Jepang (USD/JPY) menguat 0,37 persen terhadap Dolar AS ke 152,22. 

Pantauan RMOL, indeks Dolar AS, yang mengukur kekuatan Dolar terhadap enam mata uang utama, turun 0,51 persen ke 106,670 pada Sabtu pukul 08.00 WIB

Pada hari Kamis, Trump menginstruksikan tim ekonominya untuk menyusun rencana penerapan tarif timbal balik terhadap setiap negara yang mengenakan pajak pada barang impor dari AS. 

Pengumuman ini tampaknya juga bertujuan untuk mendorong negosiasi dengan negara lain. 

Para analis menilai bahwa tarif perdagangan dapat memicu inflasi lebih tinggi, yang dapat membuat Dolar tetap kuat karena The Fed mungkin mempertahankan suku bunga lebih lama. Trump juga mengumumkan rencana untuk mengenakan tarif terhadap mobil impor sekitar tanggal 2 April.

Laporan indeks harga produsen (PPI) untuk Januari yang dirilis pada hari Kamis mengindikasikan bahwa inflasi inti, yang diukur oleh Indeks Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) - indikator inflasi pilihan The Fed - mungkin lebih rendah dari perkiraan sebelumnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya