Berita

Ilustrasi/RMOL

Bisnis

Wall Street Ditutup Beragam, Saham Nvidia Terdongkrak 2,6 Persen

SABTU, 15 FEBRUARI 2025 | 07:03 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pasar saham Amerika Serikat (AS) ditutup beragam pada akhir pekan yang dipicu sentimen dari imbal hasil US Treasury yang merosot untuk hari kedua berturut-turut setelah data menunjukkan penjualan ritel AS turun lebih dari yang diharapkan.

Dua dari tiga indeks utama melemah setelah laporan keuangan dari perusahaan-perusahaan besar.

Dikutip dari Reuters, indeks S&P 500 ditutup turun 0,01 persen menjadi ke 6.114,63 pada perdagangan Jumat 14 Februari 2025 waktu setempat.  

Indeks Nasdaq Composite menguat 0,41 persen menjadi 20.026,77. Kemudian indeks Dow Jones Industrial Average merosot 0,37 persen ke 44.546,08.

Dari 11 sektor pada indeks S&P 500, tujuh mengalami penurunan, dipimpin oleh sektor barang kebutuhan pokok konsumen yang turun 1,16 persen.

Selama seminggu, S&P 500 naik 1,5 persen, sementara Nasdaq menguat 2,6 persen dan Dow naik 0,5 persen.

Imbal hasil US Treasury tenor acuan 10 tahun turun sekitar 7 basis poin, terakhir di 4,44 persen.

Saham Nvidia terdongkrak 2,6 persen. Apple juga menguat 1,3 persen. 

Saham Microsoft dan Amazon melemah masing-masing 0,5 persen dan 0,7 persen.

Trump akan meluncurkan rencana tarif timbal balik pada setiap negara yang mengenakan pajak impor AS. Pemerintahannya akan menangani negara-negara yang terkena dampak secara individual dan mengatakan kajian tentang masalah tersebut akan selesai pada tanggal 1 April.

Saham Airbnb melambung 14 persen setelah perusahaan persewaan rumah liburan itu membukukan pendapatan kuartalan yang lebih tinggi.

Populer

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Bos Sinarmas Indra Widjaja Mangkir

Kamis, 13 Februari 2025 | 07:44

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Makan Bergizi Gratis Ibarat Es Teh

Jumat, 14 Februari 2025 | 07:44

Isu PIK 2 Bikin Ormas Terlarang Keluar Sarang

Senin, 10 Februari 2025 | 02:45

Komjen Dedi Ultimatum, Jangan Lagi Ada Anggapan Masuk Polisi Bayar!

Rabu, 05 Februari 2025 | 18:12

Diperlakukan Seperti Ternak, Tiga Wanita Thailand Dipaksa Hasilkan Sel Telur untuk Pasar Gelap

Selasa, 11 Februari 2025 | 14:00

UPDATE

Diksi Pemotongan Anggaran Lebih Tepat Ketimbang Efisiensi

Sabtu, 15 Februari 2025 | 23:24

Korban Investasi Bodong Eddcash Berharap Keadilan ke Prabowo

Sabtu, 15 Februari 2025 | 22:55

Bidik Negara Berkembang, Trump Siapkan Kebijakan Tarif Baru

Sabtu, 15 Februari 2025 | 22:51

Bahas Penegakan Perda, Komisi I Sambangi Markas Satpol PP Kota Bogor

Sabtu, 15 Februari 2025 | 22:35

Mitigasi Fraud, Gus Rivqy Minta Koperasi Terapkan Sistem GCG

Sabtu, 15 Februari 2025 | 22:33

Jet Latih Militer Buatan Taiwan Jatuh

Sabtu, 15 Februari 2025 | 22:20

Partai Negoro Segera Konsolidasi Usai Prabowo Diumumkan Sebagai Capres 2029

Sabtu, 15 Februari 2025 | 22:14

Amil Harus Mampu Membangun Kepercayaan Muzaki

Sabtu, 15 Februari 2025 | 21:47

Di Hadapan Mahasiswa Unnes, Eddy Soeparno Komitmen Kawal Beasiswa Pendidikan

Sabtu, 15 Februari 2025 | 21:47

Indonesia Menuju Pemain Utama Industri Aluminium Dunia

Sabtu, 15 Februari 2025 | 21:17

Selengkapnya