Berita

Presiden Prabowo Subianto memberikan arahan kepada para kepala daerah terpilih dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus di Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat 14 Februari 2025/Istimewa

Politik

Ini Instruksi Khusus Prabowo kepada Kepala Daerah dari KIM Plus

SABTU, 15 FEBRUARI 2025 | 06:21 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Seluruh kepala daerah terpilih yang diusung oleh partai-partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus diinstruksikan untuk gencar memperbaiki bangunan sekolah yang rusak dan tidak layak huni.

Instruksi ini disampaikan Presiden RI Prabowo Subianto dalam acara silaturahmi Presiden dengan KIM Plus di kediaman Prabowo, Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat 14 Februari 2025.

Tak hanya itu, Presiden juga memerintahkan para kepala daerah terpilih dari KIM Plus tak menggunakan anggaran negara untuk membiayai program-program yang tak bermanfaat bagi rakyat.

"Rakyat perlu mitigasi. Rakyat perlu pupuk. Rakyat perlu bibit. Sekolah diperbaiki. Enggak usah seminar lagi," tegas Prabowo kepada seluruh kepala daerah dari KIM Plus.

Saat ini ada sekitar 330 ribu sekolah di berbagai daerah Indonesia yang perlu mendapat perhatian para kepala daerah terpilih itu setelah resmi menjabat.

"Lebih baik para gubernur ada dana, perbaiki sekolah-sekolah. Kita punya 330 ribu sekolah," ucap Prabowo.

Selanjutnya, Presiden Prabowo juga meminta para kepala daerah terpilih tak perlu memikirkan anggaran makan bergizi gratis, karena program ini dibiayai oleh anggaran pusat.

Prabowo Subianto selaku Ketua Umum DPP Partai Gerindra mengundang pimpinan ketua umum partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus, dan seluruh kepala daerah terpilih yang diusung oleh KIM Plus, untuk bersilaturahmi di kediamannya, di Hambalang, Jawa Barat, Jumat 14 Februari 2025.

Sejumlah elite partai yang terlihat menghadiri silaturahmi di Hambalang antara lain Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan, Ketua Majelis Penasihat PAN Hatta Rajasa, Ketua Umum DPP Partai Gelora sekaligus Wakil Menteri Luar Negeri Anis Matta, Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya, Ketua Umum DPP Partai Golkar Bahlil Lahadalia, dan Sekretaris Jenderal DPP PSI Raja Juli Antoni beserta elite PSI.

Populer

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Bos Sinarmas Indra Widjaja Mangkir

Kamis, 13 Februari 2025 | 07:44

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Isu PIK 2 Bikin Ormas Terlarang Keluar Sarang

Senin, 10 Februari 2025 | 02:45

Komjen Dedi Ultimatum, Jangan Lagi Ada Anggapan Masuk Polisi Bayar!

Rabu, 05 Februari 2025 | 18:12

Diperlakukan Seperti Ternak, Tiga Wanita Thailand Dipaksa Hasilkan Sel Telur untuk Pasar Gelap

Selasa, 11 Februari 2025 | 14:00

IKN Sudah Selesai, Mangkrak!

Jumat, 07 Februari 2025 | 15:22

UPDATE

Diksi Pemotongan Anggaran Lebih Tepat Ketimbang Efisiensi

Sabtu, 15 Februari 2025 | 23:24

Korban Investasi Bodong Eddcash Berharap Keadilan ke Prabowo

Sabtu, 15 Februari 2025 | 22:55

Bidik Negara Berkembang, Trump Siapkan Kebijakan Tarif Baru

Sabtu, 15 Februari 2025 | 22:51

Bahas Penegakan Perda, Komisi I Sambangi Markas Satpol PP Kota Bogor

Sabtu, 15 Februari 2025 | 22:35

Mitigasi Fraud, Gus Rivqy Minta Koperasi Terapkan Sistem GCG

Sabtu, 15 Februari 2025 | 22:33

Jet Latih Militer Buatan Taiwan Jatuh

Sabtu, 15 Februari 2025 | 22:20

Partai Negoro Segera Konsolidasi Usai Prabowo Diumumkan Sebagai Capres 2029

Sabtu, 15 Februari 2025 | 22:14

Amil Harus Mampu Membangun Kepercayaan Muzaki

Sabtu, 15 Februari 2025 | 21:47

Di Hadapan Mahasiswa Unnes, Eddy Soeparno Komitmen Kawal Beasiswa Pendidikan

Sabtu, 15 Februari 2025 | 21:47

Indonesia Menuju Pemain Utama Industri Aluminium Dunia

Sabtu, 15 Februari 2025 | 21:17

Selengkapnya