Berita

Luhut Parlinggoman Siahaan/Ist

Publika

Perlunya Evaluasi Menyeluruh Anggota KPU Semua Tingkatan

OLEH: LUHUT PARLINGGOMAN SIAHAAN
JUMAT, 14 FEBRUARI 2025 | 22:28 WIB

DALAM upaya memperkuat integritas dan profesionalisme penyelenggaraan pemilu di Indonesia, evaluasi terhadap kinerja anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) di semua tingkatan menjadi suatu keharusan.

Langkah ini sejalan dengan evaluasi yang dilakukan oleh Komisi II DPR terhadap Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) baru-baru ini. Evaluasi tersebut menyoroti pentingnya pengawasan dan penilaian berkala terhadap lembaga penyelenggara pemilu untuk memastikan akuntabilitas dan transparansi dalam proses demokrasi.

Komisi II DPR telah mengadakan rapat evaluasi dengan pimpinan DKPP secara tertutup, memberikan beberapa catatan penting terkait kinerja DKPP. Catatan tersebut mencakup pernyataan-pernyataan yang dianggap fatal dan perlu diperbaiki untuk meningkatkan kinerja DKPP ke depan.

Selain itu, revisi tata tertib DPR yang baru-baru ini disahkan memberikan kewenangan bagi DPR untuk mengevaluasi secara berkala pimpinan lembaga negara yang penetapannya melalui DPR.

Pasal 228A dalam tata tertib DPR yang baru mengatur bahwa DPR dapat melakukan evaluasi berkala terhadap pimpinan lembaga negara tersebut, dan hasil evaluasinya disampaikan kepada presiden sebagai bahan pertimbangan.

Dengan adanya ketentuan ini, evaluasi terhadap anggota KPU di semua tingkatan menjadi relevan dan mendesak. Evaluasi ini bertujuan untuk memastikan bahwa anggota KPU bekerja sesuai prinsip independensi, profesionalisme, dan integritas yang tinggi.

Selain itu, evaluasi berkala dapat menjadi mekanisme untuk mengidentifikasi dan mengatasi berbagai permasalahan yang mungkin timbul dalam penyelenggaraan pemilu, seperti dugaan pelanggaran kode etik atau penyalahgunaan wewenang.

Namun, dalam pelaksanaannya, evaluasi ini harus dilakukan secara transparan, objektif, dan akuntabel. Partisipasi publik dan pemangku kepentingan lainnya perlu dilibatkan untuk memastikan bahwa proses evaluasi berjalan dengan baik dan menghasilkan rekomendasi yang konstruktif.

Dengan demikian, diharapkan penyelenggaraan pemilu di Indonesia dapat semakin berkualitas dan dipercaya oleh masyarakat.

Sebagai penutup, evaluasi terhadap anggota KPU di semua tingkatan merupakan langkah strategis untuk memperkuat demokrasi di Indonesia. Dengan dukungan dari berbagai pihak dan pelaksanaan evaluasi yang baik, diharapkan integritas dan profesionalisme penyelenggara pemilu dapat terus ditingkatkan, sehingga menghasilkan pemilu yang jujur, adil, dan berkualitas.

Penulis merupakan Ketua Lembaga Bantuan Hukum Barisan Umat Muslim Indonesia (LBH-BUMI)

Populer

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Bos Sinarmas Indra Widjaja Mangkir

Kamis, 13 Februari 2025 | 07:44

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Isu PIK 2 Bikin Ormas Terlarang Keluar Sarang

Senin, 10 Februari 2025 | 02:45

Komjen Dedi Ultimatum, Jangan Lagi Ada Anggapan Masuk Polisi Bayar!

Rabu, 05 Februari 2025 | 18:12

Diperlakukan Seperti Ternak, Tiga Wanita Thailand Dipaksa Hasilkan Sel Telur untuk Pasar Gelap

Selasa, 11 Februari 2025 | 14:00

IKN Sudah Selesai, Mangkrak!

Jumat, 07 Februari 2025 | 15:22

UPDATE

Arab Saudi Larang Alkohol di Piala Dunia 2034

Sabtu, 15 Februari 2025 | 13:38

Megawati Tak Hadiri HUT Gerindra ke-17, PDIP Diwakili Said Abdullah dan Olly Dondokambey

Sabtu, 15 Februari 2025 | 13:26

Muncul Poster Caketum Golkar, Pengamat Prediksi Bisa Berujung Munaslub untuk Geser Bahlill

Sabtu, 15 Februari 2025 | 13:17

Hakim Pakistan Tolak Relokasi, Independensi Peradilan Terancam?

Sabtu, 15 Februari 2025 | 13:05

Emiten Grup Lippo Kaji Rencana Stock Split

Sabtu, 15 Februari 2025 | 12:52

Prabowo Ungkap Kemenangannya di Pilpres 2024 Berkat Dukungan Jokowi

Sabtu, 15 Februari 2025 | 12:32

Wali hingga Wika Salim Pancing Lautan Manusia Berseragam Putih Coklat Bergoyang

Sabtu, 15 Februari 2025 | 12:31

Milad ke-15, Ahlulbait Komitmen Cegah Radikalisme

Sabtu, 15 Februari 2025 | 12:18

Revisi KUHAP Diperlukan untuk Hilangkan Nuansa Kolonial

Sabtu, 15 Februari 2025 | 12:10

Setelah ANI, Giliran Raksasa Musik India Gugat OpenAI

Sabtu, 15 Februari 2025 | 11:51

Selengkapnya