Berita

Foto bersama menteri Kabinet Merah Putih dengan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka/Net

Politik

Empat Menteri Ini Layak di Reshuffle Presiden Prabowo

JUMAT, 14 FEBRUARI 2025 | 20:27 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Sejumlah menteri dinilai layak untuk dicopot oleh Presiden Prabowo Subianto, dan dilakukan pergantian atau reshuffle dengan sosok yang lebih kompeten. 

Direktur Eksekutif Citra Institute, Yusak Farchan menilai, terdapat empat menteri yang dia anggap layak untuk diganti Presiden Prabowo. 

"Pertama Menteri ESDM (Energi dan Sumber Daya Mineral) Bahlil Lahadalia. Inikan menyangkut kebijakan kemarin soal larangan pengecer jual gas elpiji 3 Kg (kilogram) ternyata bukan instruksi langsung dari Pak Prabowo kan," ujar Yusak kepada Kantor Berita Politik dan Ekonomi RMOL, pada Jumat, 14 Februari 2025.


Untuk menteri kedua yang layak dilakukan reshuffle, lanjut Yusak adalah Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendikti Saintek) Satryo Soemantri Brodjonegoro, lantaran ada beberapa alasan terkait kepemimpinannya dan juga kinerja. 

"Mendikti Saintek itu diawal muncul polemik soal attitude yang kurang baik sebagai pejabat publik atau sebagai menteri. Kita sejauh ini juga tidak melihat visi Kemendikti Saintek ini apa untuk keluar dari tantangan pendidikan tinggi yang selama ini tidak jauh dari persoalan dasar, yakni soal kesejahteraan dosen termasuk yang ribut kemarin soal tunjangan pekerja," tuturnya. 

Mantan Dekan FISIP Universitas Pamulang (UNPAM) itu melanjutkan, menteri ketiga dan keempat yang layak untuk dicopot, ialah Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi dan Menteri Hal Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai. 

"Kemudian terkait kinerja budi arie juga kita melihat 100 hari pertama itu belum nampak visi yang jauh untuk melompat sesuai dengan tupoksinya," tutur Yusak. 

"Kemudian yang terakhir menteri HAM malah justru diawal sudah membuat gaduh dengan meminta anggaran yang sangat besar. Padahal kita tidak melihat agenda penegakan ham dari beliau itu seperti apa," sambungnya menambahkan.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya