Berita

Asisten Potensi Maritim Kepala Staf Angkatan Laut (Aspotmar KSAL) Mayjen TNI (Mar) Hermanto/Ist

Pertahanan

Pembongkaran Pagar Laut Selesai

Aspotmar KSAL Minta Nelayan Topang Ketahanan Pangan

JUMAT, 14 FEBRUARI 2025 | 01:17 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

TNI Angkatan Laut (AL) bersama instansi terkait dan nelayan telah menyelesaikan pembongkaran pagar laut sepanjang 30,16 kilometer di Pesisir Tanjung Pasir, Tangerang, Banten pada Kamis, 13 Februari 2025.

Asisten Potensi Maritim Kepala Staf Angkatan Laut (Aspotmar KSAL) Mayjen TNI (Mar) Hermanto menerangkan bahwa pembongkaran pagar laut merupakan implementasi dari instruksi Presiden Prabowo Subianto yang mengutamakan kepentingan masyarakat, khususnya saat ini di daerah Tanjung Pasir dan sekitarnya. 

"Inilah salah satu kebijakan Bapak Presiden RI yang sangat luar biasa terhadap masyarakat, dan khususnya pada para nelayan yang terdampak oleh keberadaan pagar-pagar bambu tersebut," kata Hermanto.


Adapun, fokus utama dari pembongkaran pagar laut ini adalah membuka akses khususnya bagi para nelayan untuk mencari nafkah yang tentunya untuk mencukupi kebutuhan hidup. 

"Hingga hari ini seluruh aktivitas nelayan kita harap ke depan sudah mulai berjalan lagi melaut dan mencari ikan sebanyak-banyaknya, karena ini akan menunjang program ketahanan pangan sesuai dengan Asta Cita Bapak Presiden," tambah Aspotmar KSAL.

Pada kesempatan tersebut Basuki Rahmat dan Rohmani sebagai perwakilan nelayan setempat menyampaikan rasa terima kasih kepada Presiden RI Prabowo Subianto, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, dan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali dalam pembongkaran pagar laut yang mengganggu aktivitas nelayan setempat. 

“Dengan terbongkarnya pagar laut, para nelayan kini tidak perlu lagi memutar jalur, sehingga dapat menghemat bahan bakar dan lebih mudah menangkap ikan. Sehingga dengan terbongkarnya pagar laut dapat menjadikan kami para nelayan lebih sejahtera,” pungkasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya