Berita

Pakar kebijakan publik Trubus Rahadiansyah/Net

Nusantara

Pakar: PIK 2 Buka Peluang Ekonomi dan Lapangan Kerja

KAMIS, 13 FEBRUARI 2025 | 22:10 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Ada tujuan penting yang harus digarisbawahi dalam pembangunan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2.

Meski sempat menuai kontroversi, PIK 2 sejatinya punya manfaat besar bagi perekonomian dan penciptaan lapangan kerja.

"PIK 2 tidak murni negatif, ada sisi positifnya seperti menyerap tenaga kerja dan memberikan kontribusi bagi pasar," kata pakar kebijakan publik Trubus Rahadiansyah kepada wartawan, Kamis, 13 Februari 2025.

Keberadaan PIK 2 juga seolah menjadi angin segar di tengah kesulitan negara membiayai infrastruktur melalui APBN.

"Sekarang banyak pembangunan yang tidak mampu ditopang APBN karena kondisi keuangan negara tidak mencukupi. Peran investasi swasta seperti PIK 2 menjadi sangat penting," sambungnya.

PIK 2 merupakan bagian dari kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU) yang memungkinkan pendanaan dari sektor swasta tanpa menggunakan dana negara.

Namun demikian, semangat pembangunan PIK 2 ini masih menyisakan catatan soal regulasi yang masih tumpang tindih.

“PIK itu murni swasta, tidak ada uang negara di situ. Sayangnya, regulasinya belum memastikan kontribusi optimal dari investor terhadap penciptaan lapangan kerja," tandasnya.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

Komjen Dedi Ultimatum, Jangan Lagi Ada Anggapan Masuk Polisi Bayar!

Rabu, 05 Februari 2025 | 18:12

UPDATE

Ramai Tagar Kabur Aja Dulu, Legislator PAN Wanti-wanti TPPO

Kamis, 13 Februari 2025 | 21:27

Korupsi di PT ASDP Indonesia Ferry Diduga Rugikan Negara Rp893 Miliar

Kamis, 13 Februari 2025 | 21:24

Ketika Dirut Bulog Seorang Tentara Aktif

Kamis, 13 Februari 2025 | 21:23

Prabowo Ungkap Motif Indonesia Gabung OECD Hingga BRICS di World Governments Summit

Kamis, 13 Februari 2025 | 21:10

Komisi III DPR Minta Layanan SIM dan SKCK Tetap Buka di Hari Minggu

Kamis, 13 Februari 2025 | 21:04

Bela Gaza di World Governments Summit, Prabowo: Cukup, Waktunya Bangun Kembali!

Kamis, 13 Februari 2025 | 21:02

Anggota DPD RI Minta Jaksa Agung Ungkap Skandal Agraria di Sumut

Kamis, 13 Februari 2025 | 21:01

Kapolda Sumut Bantu Pengobatan Bocah Korban Penganiayaan di Nisel

Kamis, 13 Februari 2025 | 20:53

Fenomena Unik Sastra Denny JA

Kamis, 13 Februari 2025 | 20:51

Hasto Pertimbangkan Ajukan Gugatan Praperadilan Baru

Kamis, 13 Februari 2025 | 20:49

Selengkapnya