Berita

Anggota Komisi I DPR RI Fraksi PAN, Okta Kumala Dewi/Ist

Nusantara

Ramai Tagar Kabur Aja Dulu, Legislator PAN Wanti-wanti TPPO

KAMIS, 13 FEBRUARI 2025 | 21:27 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Anggota Komisi I DPR RI Fraksi PAN, Okta Kumala Dewi angkat bicara soal ramai tagar #KaburAjaDulu.

Okta menilai, fenomena ini mencerminkan adanya hak individu untuk mencari kesejahteraan hidup lebih baik, di dalam maupun luar negeri.

"Apalagi di era globalisasi seperti sekarang, di mana banyak peluang terbuka lebar untuk membangun konektivitas antar negara," kata Okta dalam keterangannya, Kamis 13 Februari 2025.


Menurut Okta, anak muda Indonesia bisa mendapatkan pengalaman berharga yang tidak hanya memperkaya pengetahuan, tetapi juga membangun mentalitas internasional yang dapat diterapkan ketika kembali ke Tanah Air.

Namun, Okta juga mengingatkan bahwa meskipun pergi ke luar negeri adalah hak yang sah, namun harus dilakukan melalui jalur yang benar dan sah.

"Belakangan ini kita mendengar banyak kasus penipuan yang menjerat WNI yang berusaha bekerja di luar negeri melalui jalur non prosedural, yang justru berisiko tinggi terhadap tindak pidana perdagangan orang (TPPO)," kata Okta.

Okta juga menyampaikan bahwa meskipun banyak anak muda yang memilih untuk bekerja di luar negeri, hal tersebut tidak akan mengurangi rasa nasionalisme mereka.

Bahkan, menurutnya, banyak WNI yang tinggal di luar negeri semakin mencintai tanah air dan tetap menjaga semangat nasionalisme.

"Rasa nasionalisme mereka tidak luntur, bahkan bertamabah," kata Okta.

Lebih lanjut, Okta juga memberikan apresiasi terhadap upaya pemerintah yang terus berusaha memberikan berbagai kesempatan kerja di dalam negeri bagi anak-anak muda.

"Saya yakin pemerintah sedang bekerja maksimal untuk membuka lebih banyak peluang kerja di dalam negeri, agar anak muda kita bisa berkembang dan berkarier di Indonesia," tutup Okta.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Usut Tuntas Bandara Ilegal di Morowali yang Beroperasi Sejak Era Jokowi

Senin, 24 November 2025 | 17:20

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Duka Banjir di Sumatera Bercampur Amarah

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:04

DKI Rumuskan UMP 2026 Berkeadilan

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:00

PIER Proyeksikan Ekonomi RI Lebih Kuat pada 2026

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:33

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

Kemenhut Cek Kayu Gelondongan Banjir Sumatera Pakai AIKO

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:00

Pemulihan UMKM Terdampak Bencana segera Diputuskan

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:35

Kaji Ulang Status 1.038 Pelaku Demo Ricuh Agustus

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:28

Update Korban Banjir Sumatera: 836 Orang Meninggal, 509 Orang Hilang

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:03

KPK Pansos dalam Prahara PBNU

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:17

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Selengkapnya