Berita

Chevron/Net

Bisnis

Chevron Bakal PHK Besar-besaran, 9 Ribu Karyawan Terdampak Tahun Ini

KAMIS, 13 FEBRUARI 2025 | 14:07 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Perusahaan raksasa energi multinasional, Chevron, akan melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) massal terhadap 9 ribu karyawan.

Seperti dikutip dari AFP pada Kamis 13 Februari 2025, PHK ini dimulai tahun ini dan diperkirakan selesai pada akhir 2026 mendatang.

Wakil Ketua Chevron Mark Nelson dalam pernyataannya mengatakan bahwa upaya ini dilakukan untuk memangkas pengeluaran dengan memangkas  15-20 persen karyawan, dari total 40 ribu pekerja pada akhir 2024.

"Chevron mengambil tindakan untuk menyederhanakan struktur organisasi kami agar dapat bergerak dengan lebih cepat dan efektif,"kata Nelson.

"Kami akan mendukung karyawan kami selama masa transisi,"tambahnya.

Adapun pengumuman PHK massal ini muncul setelah Chevron bulan lalu melaporkan laba tahunan sebesar 17,7 miliar Dolar AS (Rp289 triliun) turun 17 persen dari 2023. 

Tahun lalu, perusahaan migas tersebut mengembalikan 27 miliar Dolar AS kepada pemegang saham dalam bentuk pembelian kembali saham dan dividen.

"Kami mengambil langkah-langkah ini untuk meningkatkan daya saing jangka panjang perusahaan kami bagi karyawan, pemegang saham, dan masyarakat kami," kata Nelson.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

Komjen Dedi Ultimatum, Jangan Lagi Ada Anggapan Masuk Polisi Bayar!

Rabu, 05 Februari 2025 | 18:12

UPDATE

Target Prabowo Capai Air Minum Perpipaan Terkendala

Kamis, 13 Februari 2025 | 11:28

Rupiah Tertekan ke Rp16.389 Hari Ini

Kamis, 13 Februari 2025 | 11:27

Korut Kecam Intensitas Kehadiran Militer AS di Korsel

Kamis, 13 Februari 2025 | 11:08

Verrell Bramasta Minta Tukin Dosen Tidak Terdampak Efisiensi Anggaran

Kamis, 13 Februari 2025 | 10:55

Gebrakan Efisiensi Prabowo Cegah Anggaran Terbuang Mubazir

Kamis, 13 Februari 2025 | 10:54

Penjualan Menurun, Unilever hanya Kantongi Laba Rp3,4 triliun di 2024

Kamis, 13 Februari 2025 | 10:52

Belum Ada Deal DPR dan Pemerintah soal Izin Tambang Perguruan Tinggi

Kamis, 13 Februari 2025 | 10:49

Ini Upaya KNEKS Jadikan Indonesia sebagai Pusat Tren Modest Fashion Global

Kamis, 13 Februari 2025 | 10:30

Sore Ini Diputus, KPK Harap Hakim Tolak Praperadilan Hasto

Kamis, 13 Februari 2025 | 10:26

Erdogan Siap Boyong Perusahaan Kelas Dunia Turki untuk Bangun IKN

Kamis, 13 Februari 2025 | 10:22

Selengkapnya