Berita

Pertemuan Bilateral antara Presiden RI Prabowo Subianto dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan di Istana Bogor pada Rabu, 12 Februari 2025/RMOL

Dunia

Bertemu Erdogan, Prabowo Tekankan Penguatan Kemitraan Ekonomi

RABU, 12 FEBRUARI 2025 | 14:58 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Presiden Prabowo Subianto melangsungkan pertemuan bilateral dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan di Istana Bogor pada Rabu, 12 Februari 2025. 

Dalam pidato sambutannya, Prabowo menyampaikan ucapan terimakasih karena Erdogan berkenan datang ke Indonesia lebih dulu dibanding dirinya. 

"Hari ini adalah suatu kehormatan besar bagi kami menerima kunjungan yang mulia ke Indonesia. Seharusnya saya yang terlebih dahulu datang dalam kunjungan resmi ke Turkiye. Karena Presiden Erdogan adalah dari segi pengabdian adalah senior, seorang Presiden yang senior," ujarnya. 


Menurut Prabowo, pertemuan tersebut merupakan bukti bahwa kemitraan Indonesia dan Turki sangat kokoh dengan sangat solid. 

"Saya berserta pimpinan politik Indonesia menghendaki hubungan ini menjadi lebih kokoh, lebih solid, dan lebih erat," kata Prabowo. 

Lebih lanjut, Prabowo menyampaikan keinginannya agar kerja sama ekonomi khususnya di bidang perdagangan di antara Turki dan Indonesia lebih meningkat.

Prabowo menyoroti tingginya bea masuk barang-barang ekspor Indonesia ke Turki karena tidak adanya perjanjian perdagangan disepakati. 

Oleh karena, pada kesempatan itu Prabowo mendorong agar segera disepakati guna menghasilkan kerja sama yang berimbang dan saling menguntungkan. 

"Karena itu, marilah kita segera selesaikan perjanjian perdagangan kita, CEPA, untuk memperkuat ekonomi kita masing-masing. Saya juga memohon supaya perdagangan kita masing-masing bisa saling menguntungkan," ucapnya. 

Prabowo meminta dukungan Erdogan agar Indonesia bisa mempunyai joint venture dengan beberapa perusahaan Turki, juga joint production bersama industri pertahanan.

Presiden RI itu juga mengungkap sejumlah kerja sama yang telah dibangun dan akan ditindaklanjuti dengan perusahaan Turki yakni  Roketsan, Aselsan, Havelsan juga dengan Baykar. 

"Kita ingin serius untuk ikut serta dalam program-program yang sedang dilaksanakan bersama Turki," tegasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya