Berita

Presiden ke-7 RI, Joko Widodo/Repro

Politik

Jokowi Komentari soal Seruan "Adili Jokowi": Ekspresi Kalah Pilpres

RABU, 12 FEBRUARI 2025 | 10:39 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Presiden ke-7 RI, Joko Widodo alias Jokowi akhirnya buka suara terkait munculnya seruan "Adili Jokowi" di berbagai daerah. 

Meningkatnya tuntutan publik agar Presiden Jokowi diadili, didasari atas berbagai kebijakan yang dinilai merugikan demokrasi dan kepentingan rakyat. 

Dalam wawancara dengan Najwa Shihab di kanal YouTube, Jokowi menanggapi hal itu dengan tenang, menyebutnya sebagai bagian dari ekspresi masyarakat.

"Ya itu kan ungkapan ekspresi. Ekspresi itu bisa macam-macam," kata Jokowi seperti dikutip redaksi, Rabu 12 Februari 2025.

"Ekspresi karena kekalahan di Pilpres, bisa. Ekspresi karena kejengkelan terhadap sesuatu, bisa," sambung presiden dua periode tersebut.

Najwa kemudian menanyakan apakah Jokowi menduga ada operasi politik di balik seruan tersebut. Jokowi tidak menutup kemungkinan adanya motif politik dari pihak yang belum menerima hasil Pemilu.

"Ya bisa saja kan. Masih ada yang belum move on. Sehingga berusaha untuk mendowngrade," jawab Ayahanda dari Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka itu.

Meski demikian, Jokowi kembali menegaskan bahwa dirinya tidak terpengaruh oleh kemunculan tulisan bertuliskan adili Jokowi di sejumlah daerah.

"Kalau saya biasa," tandasnya.



Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

Komjen Dedi Ultimatum, Jangan Lagi Ada Anggapan Masuk Polisi Bayar!

Rabu, 05 Februari 2025 | 18:12

UPDATE

Prabowo-Erdogan Saksikan Penandatanganan 12 MoU Kerja Sama

Rabu, 12 Februari 2025 | 15:35

Prabowo Tanggung Beban Utang Jokowi, Pemerintahan Jadi Korban Efisiensi Anggaran

Rabu, 12 Februari 2025 | 15:34

KPK Jangan Jadi Alat Kepentingan dalam Kasus Hasto

Rabu, 12 Februari 2025 | 15:32

Volume Transaksi AgenBRILink Tembus Rp1.583 Triliun per Akhir 2024

Rabu, 12 Februari 2025 | 15:09

Bertemu Erdogan, Prabowo Tekankan Penguatan Kemitraan Ekonomi

Rabu, 12 Februari 2025 | 14:58

Mandiri Investment Forum 2025, Strategi Investasi dan Inovasi untuk Pertumbuhan Ekonomi

Rabu, 12 Februari 2025 | 14:53

Ketua Komisi VII Pastikan Tak Ada Kontributor dan Karyawan TVRI-RRI yang Dirumahkan

Rabu, 12 Februari 2025 | 14:51

Anggaran KPU Dipangkas Hampir Rp 1 Triliun

Rabu, 12 Februari 2025 | 14:40

Efisiensi Anggaran Prabowo Dinilai Tepat, Pengamat: Penyusunan Selama Ini Ugal-ugalan

Rabu, 12 Februari 2025 | 14:35

Singgung Efisiensi, Hasto Minta Kepala Daerah PDIP Tak Berpikir Anggaran Dulu

Rabu, 12 Februari 2025 | 14:31

Selengkapnya