Berita

Ilustrasi/RMOL

Bisnis

Sanksi AS dan Ketegangan Gaza Bikin Harga Minyak Naik ke Level Tertinggi

RABU, 12 FEBRUARI 2025 | 10:05 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Harga minyak mentah dunia kembali mengalami kenaikan signifikan, mencapai level tertinggi dalam dua pekan terakhir. 

Dikutip dari Reuters, Rabu 12 Februari 2025, pada perdagangan hari Selasa, harga minyak mentah Brent naik sebesar 1,13 Dolar AS atau 1,5 persen menjadi 77,00 Dolar AS per barel, sementara West Texas Intermediate (WTI) AS meningkat 1,00 Dolar AS atau 1,4 persen menjadi 73,32 Dolar AS per barel. 

Kedua acuan harga ini telah naik selama tiga hari berturut-turut, mencapai penutupan tertinggi sejak 28 Januari.

Kenaikan ini salah satunya dipicu oleh kekhawatiran terhadap pasokan minyak dari Rusia dan Iran akibat sanksi yang diberlakukan oleh Amerika Serikat.

"Dengan tindakan keras AS terhadap ekspor Iran dan sanksi yang masih membebani aliran minyak Rusia, mutu minyak mentah Asia tetap kuat dan menopang reli dari kemarin," kata analis minyak PVM, John Evans.

Sanksi AS yang menargetkan kapal tanker, produsen, dan perusahaan asuransi telah secara signifikan mengganggu pengiriman minyak Rusia ke importir utama seperti China dan India. Selain itu, sanksi terhadap jaringan pengiriman minyak Iran ke China juga menambah tekanan pada pasokan global. 

Kekhawatiran mengenai potensi konflik di Timur Tengah juga turut mendukung kenaikan harga minyak. 

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, menyatakan bahwa jika Hamas tidak membebaskan sandera Israel paling lambat Sabtu mendatang, gencatan senjata di Gaza akan berakhir, meningkatkan risiko gangguan lebih lanjut pada pasokan minyak dari kawasan tersebut.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

CM50, Jaringan Global dan Pemimpin Koperasi

Rabu, 12 Februari 2025 | 04:45

Telkom Salurkan Bantuan Sanitasi Air Bersih ke 232 Lokasi di Indonesia

Rabu, 12 Februari 2025 | 04:15

TNI Kawal Mediasi Konflik Antar Pendukung Paslon di Puncak Jaya

Rabu, 12 Februari 2025 | 03:45

Peran para Bandit Revolusioner

Rabu, 12 Februari 2025 | 03:19

Pengecer Gas Melon Butuh Kelonggaran Buat Naik Kelas

Rabu, 12 Februari 2025 | 02:59

DPD Apresiasi Kinerja Nusron Selesaikan Kasus Pagar Laut

Rabu, 12 Februari 2025 | 02:39

Telkom Beri Solusi Kembangkan Bisnis Lewat Produk Berbasis AI

Rabu, 12 Februari 2025 | 02:19

Pengangkatan TNI Aktif sebagai Dirut Bulog Lecehkan Supremasi Sipil

Rabu, 12 Februari 2025 | 01:59

Indonesia Perlu Pikir Ulang Ikut JETP

Rabu, 12 Februari 2025 | 01:48

KPK Diminta Periksa Bekas Ketua MA di Kasus Harun Masiku

Rabu, 12 Februari 2025 | 01:35

Selengkapnya