Berita

Wakil Presiden Direktur PT TBS Energi Utama Tbk. (TOBA), Pandu Patria Sjahrir/Ist

Bisnis

Keponakan Luhut Resmi Dapat Kursi di Danantara

RABU, 12 FEBRUARI 2025 | 09:28 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Kabar Wakil Presiden Direktur PT TBS Energi Utama Tbk. (TOBA), Pandu Patria Sjahrir, bergabung ke  Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) akhirnya dikonfirmasi.

Namun, keponakan Luhut Binsar Pandjaitan itu masih enggan mengungkapkan posisinya di lembaga tersebut. 

Ia menyatakan bahwa pengumuman resmi mengenai posisinya akan disampaikan oleh Istana Kepresidenan.

"Nanti, tunggu tanggal mainnya, tunggu dari istana dulu,” kata Pandu usai menghadiri rapat pembiayaan perumahan di kantor Bank Indonesia (BI), Jakarta, Selasa 11 Februari 2025 malam.

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait, turut menegaskan bahwa jabatan Pandu di Danantara akan segera diumumkan.

"Saya sampaikan ya, berapa kali kan saya bicara sama Pak Pandu di Danantara, kita doakan lah yang terbaik. Kan waktunya sebentar lagi. Kita doa lah ya. Yang pasti, sebelum dia di situ, dia sudah berkomunikasi dengan saya," kata Maruarar atau yang akrab disapa Ara.

Sebelumnya, Pandu yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Asosiasi Fintech Indonesia (Aftech), diketahui bergabung dengan Danantara setelah menghadiri rapat pembiayaan program 3 juta rumah di kantor BI.

Rapat tersebut dihadiri oleh Menteri PKP Maruarar Sirait, Menteri BUMN Erick Thohir, Gubernur BI Perry Warjiyo, dan Ketua Komisi XI DPR RI Mukhamad Misbakhun. 

Usai rapat, Ara memperkenalkan Pandu kepada media sebagai perwakilan Danantara, meski tanpa menyebutkan secara spesifik jabatan yang akan dipegangnya.

“Pak Pandu dari Danantara, silakan,” katanya.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

CM50, Jaringan Global dan Pemimpin Koperasi

Rabu, 12 Februari 2025 | 04:45

Telkom Salurkan Bantuan Sanitasi Air Bersih ke 232 Lokasi di Indonesia

Rabu, 12 Februari 2025 | 04:15

TNI Kawal Mediasi Konflik Antar Pendukung Paslon di Puncak Jaya

Rabu, 12 Februari 2025 | 03:45

Peran para Bandit Revolusioner

Rabu, 12 Februari 2025 | 03:19

Pengecer Gas Melon Butuh Kelonggaran Buat Naik Kelas

Rabu, 12 Februari 2025 | 02:59

DPD Apresiasi Kinerja Nusron Selesaikan Kasus Pagar Laut

Rabu, 12 Februari 2025 | 02:39

Telkom Beri Solusi Kembangkan Bisnis Lewat Produk Berbasis AI

Rabu, 12 Februari 2025 | 02:19

Pengangkatan TNI Aktif sebagai Dirut Bulog Lecehkan Supremasi Sipil

Rabu, 12 Februari 2025 | 01:59

Indonesia Perlu Pikir Ulang Ikut JETP

Rabu, 12 Februari 2025 | 01:48

KPK Diminta Periksa Bekas Ketua MA di Kasus Harun Masiku

Rabu, 12 Februari 2025 | 01:35

Selengkapnya