Berita

Ilustrasi/RMOL

Bisnis

Wall Street: Saham Tesla Jatuh, Apple dan Coca-Cola Raup Untung

RABU, 12 FEBRUARI 2025 | 09:15 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pasar saham Amerika Serikat (AS) berakhir variatif ada perdagangan Selasa 11 Februari 2025 waktu setempat. 

Investor masih terus mencerna komentar terbaru Chairman Federal Reserve Jerome Powell yang tidak terburu-buru menaikkan suku bunga.

"Bank sentral Amerika Serikat tidak terburu-buru untuk memangkas suku bunga jangka pendek mengingat ekonomi secara keseluruhan kuat, dengan pengangguran yang rendah dan inflasi masih di atas target the Fed sebesar 2 persen," kata Powell dalam sambutan pembukaan di sidang Komite Perbankan Senat, dikutip dari Reuters.


Ini adalah pidato pertama Powell dari agenda sidang dua hari di Capitol Hill. Dia dijadwalkan berbicara di hadapan Komite Jasa Keuangan DPR pada Rabu waktu setempat. 

S&P 500 ditutup naik tipis 0,03 persen atau 2,06 poin menjadi 6.068,50. 

Dow Jones Industrial Average naik 0,28 persen atau 123,24 poin menjadi 44.593,65. Sementara Nasdaq Composite Index turun 0,36 persen atau 70,41 poin menjadi 19.643,86.

Dari 11 indeks sektor S&P 500, delapan menghijau dengan dipimpin sektor consumer staples yang menguat 0,91 persen. Sektor energi juga menguat 0,76 persen.

Menurut data LSEG , trader memperkirakan setidaknya satu kali pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin dari the Fed tahun ini, dan peluang 44 persen untuk penurunan lain dengan besaran yang sama.

Saham Coca-Cola melambung 4,7 persen setelah produsen minuman itu mengalahkan estimasi pendapatan kuartal keempat, dibantu oleh harga yang lebih tinggi dan permintaan yang kuat untuk soda dan jusnya.

Sama seperti hari sebelumnya, saham Tesla jatuh. Kali ini sebesar 6,3 persen. 

Saham Apple melonjak 2,2 persen setelah The Information melaporkan raksasa teknologi itu bermitra dengan Alibaba untuk mengembangkan dan meluncurkan fitur kecerdasan buatan bagi pengguna iPhone di China.

Saham Phillips 66 melesat 4,7 persen setelah aktivis Elliott Investment Management mengatakan meningkatkan kepemilikan saham lebih dari 2,5 miliar Dolar AS di kilang minyak tersebut.

Saham Apple juga melonjak 2,18 persen. Sementara saham Intel jatuh sebesar 6,07 persen.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya