Berita

Kebersamaan Presiden Prabowo Subianto dan Presiden ke-7 RI Joko Widodo/Istimewa

Politik

Keutuhan Prabowo dan Jokowi Hanya Basa-basi

RABU, 12 FEBRUARI 2025 | 06:59 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Presiden Prabowo Subianto telah menegaskan hubungannya dengan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) baik-baik saja. Ia pun merasa lucu jika ada pihak yang ingin memisahkan dirinya dengan Jokowi.

Menanggapi pernyataan Prabowo tersebut, pemerhati politik Rocky Gerung menilai ungkapan itu hanya basa-basi untuk menutupi kekacauan kebijakan yang terjadi saat ini.

Sebelumnya, Rocky menyebut adanya pemangkasan anggaran menjadi bukti terjadinya kekacauan dalam mengorganisir pemerintahan.

“Jadi disembunyikan di situ problem psikologi supaya terlihat ada keutuhan. Padahal semua problem psikologi itu dasarnya ada kepentingan-kepentingan yang sifatnya material,” kata Rocky dikutip dalam kanal Youtube pribadinya, Rabu, 12 Februari 2025.   

Menurut dia kepentingan Prabowo adalah untuk mendapatkan legitimasi dan akseptabilitas yang tinggi pada 2029. Sebaliknya, Jokowi juga menginginkan akseptabilitas putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka yang kini menjadi wakil presiden tinggi.   

“Jadi secara tidak langsung sebetulnya atau bahkan secara langsung, publik menganggap bahwa akan terjadi persaingan menjelang 2029 antara Prabowo dan Gibran,” jelasnya.

Lanjut akademisi yang dikenal kritis itu, persaingan antara Prabowo dan Gibran tidak bisa dihindarkan. Ia memprediksi keduanya akan saling berhadapan di Pilpres 2029. 

“Jadi itu sebetulnya psikologi di balik basa-basi buat Jokowi dan Prabowo. Ya betul, kita ingin juga Jokowi dan Prabowo itu baik-baik aja, itu nggak ada problem sebenarnya,” tandas Rocky.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

CM50, Jaringan Global dan Pemimpin Koperasi

Rabu, 12 Februari 2025 | 04:45

Telkom Salurkan Bantuan Sanitasi Air Bersih ke 232 Lokasi di Indonesia

Rabu, 12 Februari 2025 | 04:15

TNI Kawal Mediasi Konflik Antar Pendukung Paslon di Puncak Jaya

Rabu, 12 Februari 2025 | 03:45

Peran para Bandit Revolusioner

Rabu, 12 Februari 2025 | 03:19

Pengecer Gas Melon Butuh Kelonggaran Buat Naik Kelas

Rabu, 12 Februari 2025 | 02:59

DPD Apresiasi Kinerja Nusron Selesaikan Kasus Pagar Laut

Rabu, 12 Februari 2025 | 02:39

Telkom Beri Solusi Kembangkan Bisnis Lewat Produk Berbasis AI

Rabu, 12 Februari 2025 | 02:19

Pengangkatan TNI Aktif sebagai Dirut Bulog Lecehkan Supremasi Sipil

Rabu, 12 Februari 2025 | 01:59

Indonesia Perlu Pikir Ulang Ikut JETP

Rabu, 12 Februari 2025 | 01:48

KPK Diminta Periksa Bekas Ketua MA di Kasus Harun Masiku

Rabu, 12 Februari 2025 | 01:35

Selengkapnya