Berita

Smartfren/Net

Bisnis

Bengkak, Smartfren Rugi Hingga Rp1,29 Triliun di 2024

SELASA, 11 FEBRUARI 2025 | 15:51 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Perusahaan telekomunikasi, PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) mencatat kerugian hingga Rp1,29 triliun pada 2024, lebih tinggi dibandingkan rugi tahun sebelumnya  Rp108,9 miliar.

Berdasarkan laporan keuangan yang dirilis pada Selasa 11 Februari 2025, pendapatan usaha Smartfren tercatat mengalami penurunan 2 persen menjadi Rp11,42 triliun dibandingkan 2023 yang mencapai Rp11,66 triliun.

Meski menurun, dalam periode ini segmen jasa telekomunikasi, baik data maupun nondata masih menjadi penyumbang utama dengan total pendapatan Rp9,90 triliun atau sekitar 87 persen dari total pemasukan.

Sementara itu, segmen jasa interkoneksi menyumbang Rp260 miliar, dan pendapatan dari sumber lain tercatat sebesar Rp825 miliar.

Di sisi lain, beban usaha perusahaan mengalami peningkatan 5,5 persen dari Rp11,11 triliun menjadi Rp11,73 triliun. 

Beban terbesar berasal dari penyusutan dan amortisasi yang mencapai Rp4,88 triliun, disusul biaya operasi, pemeliharaan, serta jasa telekomunikasi sebesar Rp4,30 triliun. Selain itu, beban penjualan dan pemasaran juga meningkat hingga Rp1,60 triliun.

Dari sisi operasional, Smartfren membukukan defisit Rp309 miliar. Kondisi ini semakin tertekan akibat tingginya beban bunga dan keuangan yang mencapai Rp1,32 triliun, serta penurunan signifikan pendapatan lain-lain dari keuntungan utang obligasi dan selisih kurs.

Sebagai dampaknya, Smartfren mencatatkan rugi bersih sebesar Rp1,29 triliun. Kerugian ini turut menambah akumulasi defisit perusahaan di bawah naungan Grup Sinar Mas tersebut hingga menyentuh angka Rp26,33 triliun.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

Uni Eropa Ancam Balas AS Kalau Terapkan Tarif Baru untuk Baja dan Aluminium

Selasa, 11 Februari 2025 | 19:31

Guyuran Hujan Tak Halangi Prabowo Sambut Erdogan di Halim

Selasa, 11 Februari 2025 | 19:26

Pagar Laut Bekasi Akhirnya Dibongkar

Selasa, 11 Februari 2025 | 19:22

BREN-CUAN Prajogo Rontok Lagi, IHSG Ambruk di 6.531

Selasa, 11 Februari 2025 | 19:21

Ini Alasan Komisi II DPR Gelar Rapat Tertutup dengan DKPP

Selasa, 11 Februari 2025 | 19:13

Dilibas AI, Tingkat Pengangguran di Sektor Teknologi AS Melonjak Drastis

Selasa, 11 Februari 2025 | 18:55

Prabowo Jangan Boros soal Kebijakan Efisiensi Anggaran Sebab Kawannya Setan

Selasa, 11 Februari 2025 | 18:45

Legislator PDIP Heran Baleg Minta Pemerintah Buru-buru Kirim DIM RUU Minerba

Selasa, 11 Februari 2025 | 18:41

Prabowocare Ubah Kebiasaan Lama dalam Pengelolaan Keuangan Negara

Selasa, 11 Februari 2025 | 18:30

Tim U-20 Indonesia Matangkan Game Plan Jelang Hadapi Iran

Selasa, 11 Februari 2025 | 18:25

Selengkapnya