Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Inggard Joshua/Ist
Dari 106 anggota DPRD DKI Jakarta periode 2024-2029, Inggard Joshua menjadi satu-satunya legislator Kebon Sirih yang sukses bertahan selama lima periode berturut-turut.
Inggard tercatat mulai berkantor di Gedung DPRD DKI Jakarta sejak lolos Pemilu Legislatif 2004.
"Rahasia selalu lolos adalah konsisten memperjuangkan aspirasi masyarakat," kata Inggard saat berbincang dengan wartawan, Selasa 11 Februari 2025.
Politisi kelahiran Jakarta 2 Oktober 1956 ini mulai turut aktif dalam pembangunan Jakarta, sejak era kepemimpinan Gubernur Sutiyoso, Fauzi Bowo, Joko Widodo, Basuki Tjahaja Purnama, Plt Gubernur Soni Sumarsono, Djarot Saiful Hidayat, Anies Baswedan, Penjabat (Pj) Gubernur Heru Budi Hartono, Teguh Setyabudi, hingga sebentar lagi Pramono Anung-Rano Karno.
Dalam kiprahnya, Ketua Komisi A (bidang pemerintahan) ini menyediakan ruang pertemuan di setiap Rukun Warga (RW) agar mudah menampung aspirasi.
Harpannya, setiap keluhan dan kebutuhan warga dapat direalisasikan segera tanpa harus menunggu waktu reses.
“Karena dari ruang pertemuan RW inilah aspirasi warga didengar dan disampaikan ke pemerintahan yang lebih tinggi,” kata Inggard.
Uniknya, Inggad berhasil duduk di parlemen Kebon Sirih melalui tiga partai berbeda. Yakni, Partai Golkar, Partai Nasdem, dan Partai Gerindra.
Menurut Inggard, partai politik dibuat untuk memfasilitasi kepentingan rakyat.
Ia juga memegang teguh adagium
Vox Populi, Vox Dei yang artinya ‘Suara Rakyat adalah Suara Tuhan’. Sehingga aspirasi harus didengar. Bila ada masalah, harus dicarikan solusi sesegera mungkin.
Ia pun mengaku tak segan keluar dari partai bila dianggap menghambat kepentingan rakyat.
“Saya memang diusulkan partai, tapi kalau tidak dipilih oleh rakyat tidak bakal jadi anggota DPRD DKI Jakarta,” pungkas Inggard.