Berita

Kopi/Net

Bisnis

Harga Kopi di New York Melambung, Capai Rekor Baru

SELASA, 11 FEBRUARI 2025 | 14:44 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Harga kopi berjangka di New York naik lebih dari 6 persen di bursa ICE, pada perdagangan Senin 10 Februari 2025 waktu setempat.

Angka ini ke level tertinggi sepanjang masa di atas 4,30 Dolar AS per pon, saat pelaku pasar mengkhawatirkan ketersediaan pasokan. 

Harga kopi Arabika berjangka mencapai rekor untuk sesi perdagangan ke-13 berturut-turut. Cuaca kering dan panas di Brasil, penghasil utama kopi ini,  membantu mendorong kenaikan harga baru. 


Petani di negara penghasil kopi teratas dunia itu enggan menjual pasokannya yang semakin menipis.

Salah satu pendiri waralaba kopi Biggby Coffee, Bob Fish, yang memiliki 350 toko di beberapa negara bagian AS mengkhawatirkan bahwa harga akan terus naik. 

"Hanya ada dua hal yang dapat menghentikan ini: satu, Brasil dan Vietnam memiliki tahun hasil panen yang baik, yang diperkirakan tidak akan terjadi hingga Agustus 2026. Dua, ada cukup banyak permintaan yang hancur di negara-negara konsumen karena kenaikan harga," katanya dalam sebuah catatan tentang reli tersebut.

Fish menyarankan agar kedai-kedai kopi di AS menaikkan harga mereka, atau menghadapi risiko melihat margin keuntungan mereka "menguap".

Dikutip dari Reuters, harga kopi berjangka di New York, yang dilihat sebagai patokan harga global, mencapai rekor 4,2410 Dolar AS per pon. Sebelumnya, ditutup naik sebesar 6,2 persen pada 4,211 Dolar AS per pon. 

Harga kopi naik sekitar 35 persen tahun ini setelah melonjak 70 persen tahun lalu.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya