Berita

DPRD DKI Jakarta/Ist

Nusantara

Legislator Kebon Sirih Dukung Pegawai Kerja 4 Hari dalam Seminggu

SELASA, 11 FEBRUARI 2025 | 07:59 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Untuk menambah waktu libur bagi masyarakat, selain hari Sabtu dan Minggu, diusulkan pegawai di Jakarta bekerja selama empat hari dalam seminggu.

Usulan tersebut disampaikan pakar tata kota dan kebijakan publik dari Universitas Trisakti Nirwono Joga, beberapa waktu lalu. 

Sekretaris Komisi E DPRD DKI Jakarta Justin Adrian menilai, wacana empat hari kerja dalam seminggu menarik untuk dipertimbangkan.


Sebab, kebijakan tersebut sudah diterapkan di beberapa negara. 

“Antara lain Jerman, Belgia, Islandia, Spanyol dan Jepang,” kata Justin dikutip dari laman DPRD DKI Jakarta, Selasa 11 Februari.

Sementara itu, Sekretaris Komisi A DPRD DKI Jakarta Mujiyono menyebutkan, usulan empat hari kerja dalam seminggu bukan ide baru.

Bahkan, kata dia, sistem empat hari kerja dalam seminggu pernah berlaku di Jakarta.

Jika Pemprov DKI Jakarta akan memberlakukan sistem tersebut, tambah Mujiyono, harus ada kajian secara mendalam.

“Jangan sampai kebijakan tersebut menyebabkan turunnya produktivitas di Jakarta,” pungkas Mujiyono. 

Sebelumnya, Nirwono menjelaskan, kebijakan tersebut terinspirasi dari kota-kota di Eropa. Khususnya, Skandinavia yang telah menerapkan sistem serupa.

Selain itu, kebijakan tersebut dianggap sebagai langkah mitigasi terhadap bencana, seperti banjir dan polusi udara.

Misalnya, ketika memasuki puncak musim hujan dengan ancaman banjir seperti sekarang ini. Maka, solusi yang paling mudah adalah meliburkan pekerja.




Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya