Berita

Terdakwa penipuan dan penggelapan dana Bank Mayapada, Ted Sioeng di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan

Hukum

Ted Sioeng Akui Sempat Kabur ke Singapura, Diringkus di China

SENIN, 10 FEBRUARI 2025 | 21:44 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Ada perdebatan soal penangkapan terdakwa penipuan dan penggelapan dana Bank Mayapada, Ted Sioeng.

Dihadirkan sebagai terdakwa di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Ted Sioeng awalnya mengaku kabur ke Singapura atas saran lawyer, Law Firm Sudding & Rekan dengan dalih berobat. Peristiwa itu terjadi saat perayaan Imlek 2023.

"Waktu itu saya punya lawyer (Suding & Rekan), dia sarankan saya, 'sudah kamu kan Chinese New Year, kamu berangkat dulu, sudah kita langsung pantau dulu saja ke Singapura'. Makanya saya ke Singapura," ujar Ted Sioeng di PN Jaksel, Senin, 10 Februari 2025.

Dari Singapura, Ted kemudian terbang ke China. Di sinilah, ia mengklaim menyerahkan diri ke pihak kepolisian Indonesia dengan terlebih dahulu koordinasi dengan pihak China.

"Saya bilang sama pihak China, saya bersedia pulang, saya mau pulang. Ada yang Hubinterpol, yang Mabes, ada yang dari Polda Metro," kata Ted Sioeng yang kemudian tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Jumat, 29 November 2024.

Namun demikian, pengakuan Ted soal upaya menyerahkan diri dibantah Legal Staff Bank Mayapada, Tony Aries. Tony menegaskan, Ted ditangkap di China karena kabur untuk menghindari utang ke Bank Mayapada.

"Jadi di situ dia ketangkap, bukan menyerahkan diri," ujar Tony.

Pemulangan Ted ke Indonesia diproses melalui perjanjian ekstradisi barter tahanan antara pemerintah China dan Indonesia yang diwakili Divhubinter Polri.

"Dia (Ted) ketangkap di China. Ya, kita kan ada pertukaran tahanan antara pihak China dan Indonesia," jelas Tony.

Ted Sieong sempat menjadi buronan internasional dan masuk daftar pencarian orang (DPO) Interpol melalui red notice. Ted tertangkap oleh Kepolisian China dan selanjutnya diserahkan ke Hubinter Polri sebagai tahanan buronan internasional Polri.

Populer

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Usia Pensiun TNI Bakal Diperpanjang, Ketum PEPABRI: Kalau 58 Tahun Kan Masih Lucu-Lucunya

Senin, 10 Maret 2025 | 19:58

UPDATE

Polri Gandeng INASSOC Sosialisasikan Aturan Penggunaan Airsoft Gun

Jumat, 14 Maret 2025 | 15:34

Wamenkop Ferry Juliantono Ingin Gapoktan Naik Kelas

Jumat, 14 Maret 2025 | 15:33

Kontrol Sipil ke Militer Harus Objektif, Jangan Pragmatis

Jumat, 14 Maret 2025 | 15:23

Warga Jakarta Diminta Waspada Cuaca Ekstrem

Jumat, 14 Maret 2025 | 15:12

Hasto Siap Sampaikan Eksepsi Pekan Depan

Jumat, 14 Maret 2025 | 14:51

Sidang Perdana Duterte di ICC, Momen Bersejarah bagi Keadilan Internasional

Jumat, 14 Maret 2025 | 14:30

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Ibu dan Anak di Tambora

Jumat, 14 Maret 2025 | 14:23

Anggaran Makan Bergizi Gratis Naik dari Rp71 Triliun Jadi Rp171 Triliun

Jumat, 14 Maret 2025 | 14:17

Pengamat: Bagaimana Mungkin Seorang Teddy Dilantik jadi Seskab?

Jumat, 14 Maret 2025 | 13:59

Korsleting Baterai Jadi Penyebab Kebakaran Air Busan

Jumat, 14 Maret 2025 | 13:54

Selengkapnya