Berita

Presiden Prabowo Subianto di Pembukaan Kongres Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) ke-18 yang berlangsung di Jatim International Expo (JIExpo), Surabaya pada Senin, 10 Februari 2025/Repro

Politik

Prabowo: Saya Belajar Politik dari Jokowi, Ngapain Malu?

SENIN, 10 FEBRUARI 2025 | 16:04 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Presiden Prabowo Subianto memuji pendahulunya, Joko Widodo saat memberikan sambutan di Pembukaan Kongres Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) ke-18 yang berlangsung di Jatim International Expo (JIExpo), Surabaya pada Senin, 10 Februari 2025. 

Kepada ribuan peserta kongres, Prabowo mengingat awal perjumpaannya dengan ketua Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa. Dia mengaku hubungannya dengan Khofifah tidak begitu dekat dan baru kenal menjelang pemilihan presiden tahun lalu. 

"Saya sebenarnya tidak terlalu dekat dengan ibu Khofifah. Saya baru jumpa baru menjelang mau Pilpres, benar ibu Khofifah," ungkap Prabowo. 

Lebih lanjut Prabowo mengatakan saat itu dia mendapat arahan dari Presiden Jokowi untuk menghadap Ketum Muslimat NU sekaligus Gubernur Jawa Timur itu. 

"Yang suruh saya menghadap ke ibu Khofifah itu Pak Jokowi, benar?" kata Prabowo, seraya mengungkap bahwa dirinya belajar banyak tentang strategi politik dari Jokowi. 

Prabowo juga mengaku tidak malu mengakui dirinya belajar politik dari pendahulunya yang juga lawan politiknya selama 10 lalu. 

"Jadi memang kalau politik ya saya belajar dari Pak Jokowi. Nggak usah malu-malu lah," ujarnya. 

Presiden RI itu menolak menjelek-jelekkan Jokowi setelah dirinya berkuasa. Menurutnya itu akan menguntungkan pihak-pihak yang mau memecah belah pemerintahan dan bangsa Indonesia. 

"Kadang-kadang orang sudah nggak berkuasa mau dikuyuk-kuyu mau dijelek-jelekin, jangan. Kita hormati semua hormati semua. Ada yang sekarang mau misah-misahkan saya sama Pak Jokowi. Lucu juga untuk bahan ketawa boleh, jangan. Kita jangan ikut," tegasnya.

Populer

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Usia Pensiun TNI Bakal Diperpanjang, Ketum PEPABRI: Kalau 58 Tahun Kan Masih Lucu-Lucunya

Senin, 10 Maret 2025 | 19:58

UPDATE

CASN jadi Korban Ketidakpastian Menteri PANRB

Kamis, 13 Maret 2025 | 09:33

Sore Ini Prabowo Gelar Diskusi Panel Bareng Pimpinan Perguruan Tinggi

Kamis, 13 Maret 2025 | 09:28

Pasar Masih Tegang, Yen dan Euro Tertekan oleh Dolar AS

Kamis, 13 Maret 2025 | 09:21

Hendrik PH, Teman Seangkatan Teddy Masih Berpangkat Kapten

Kamis, 13 Maret 2025 | 09:14

Emas Spot Berkilau di Tengah Ketidakpastian Tarif

Kamis, 13 Maret 2025 | 09:07

Kegiatan di Vihara Kencana Langgar SKB Dua Menteri dan Perda Tibum

Kamis, 13 Maret 2025 | 08:56

Bamus Betawi dan Bamus Suku Betawi Sama-sama Terima Hibah Rp8 Miliar

Kamis, 13 Maret 2025 | 08:28

Febri Diansyah Harus Jaga Etika saat Bela Hasto

Kamis, 13 Maret 2025 | 08:10

Kapolri Mutasi 1.255 Pati-Pamen, 10 Polwan Jabat Kapolres

Kamis, 13 Maret 2025 | 07:59

10 Kapolda Diganti, Siapa Saja?

Kamis, 13 Maret 2025 | 07:47

Selengkapnya