Berita

Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta, Brando Susanto/Ist

Nusantara

DPRD DKI Sarankan Keran Air Siap Minum Dipasang di Kelurahan hingga Sekolah

SENIN, 10 FEBRUARI 2025 | 08:19 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Perumda PAM Jaya didorong untuk memasang instalasi tap water (keran air siap minum) di gedung-gedung pemerintahan, termasuk kantor kelurahan, kantor kecamatan, hingga sekolah-sekolah. 

Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta, Brando Susanto mengatakan, langkah ini bertujuan untuk mengkampanyekan bahwa kualitas air PAM Jaya sudah setara dengan air siap minum.

Menurut Brando, penerapan tap water di kantor pemerintah dapat membangun persepsi positif di masyarakat mengenai kualitas air PAM Jaya. 


"Sehingga tidak perlu lagi dispenser atau air kemasan, cukup menggunakan air dari keran," kata Brando dalam keterangannya, Senin 10 Februari 2025.

Brando juga berharap langkah ini dapat memperkuat citra PAM Jaya sebagai penyedia air minum berkualitas. 

"Kami ingin agar orang-orang melihat bahwa air PAM Jaya sudah siap minum dan tidak lagi diragukan kualitasnya," tambahnya.

Sementara itu, Direktur Utama PAM Jaya, Arief Nasrudin, menyambut positif usulan tersebut. Ia menjelaskan bahwa kualitas air yang disalurkan oleh PAM Jaya saat ini sudah memenuhi standar air mineral dalam kemasan. 

"Sebenarnya air PAM Jaya sudah siap diminum. Jika di kantor pemerintahan atau sekolah-sekolah tidak memanfaatkan air ini untuk minum, biaya operasional jadi tidak efisien," kata Arief.

Arief menambahkan, instalasi pipa air siap minum sudah diterapkan pada beberapa wilayah baru seperti IPA Ciliwung dan Pesanggrahan yang akan beroperasi tidak lama lagi. 

"Kami ingin agar masyarakat mulai memahami bahwa PAM Jaya kini bukan sekadar penyedia air bersih, tetapi sudah bertransformasi menjadi penyedia air minum berkualitas," kata Arief.



Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Usut Tuntas Bandara Ilegal di Morowali yang Beroperasi Sejak Era Jokowi

Senin, 24 November 2025 | 17:20

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Duka Banjir di Sumatera Bercampur Amarah

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:04

DKI Rumuskan UMP 2026 Berkeadilan

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:00

PIER Proyeksikan Ekonomi RI Lebih Kuat pada 2026

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:33

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

Kemenhut Cek Kayu Gelondongan Banjir Sumatera Pakai AIKO

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:00

Pemulihan UMKM Terdampak Bencana segera Diputuskan

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:35

Kaji Ulang Status 1.038 Pelaku Demo Ricuh Agustus

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:28

Update Korban Banjir Sumatera: 836 Orang Meninggal, 509 Orang Hilang

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:03

KPK Pansos dalam Prahara PBNU

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:17

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Selengkapnya