Berita

Kapolrestabes Medan, Kombes Gidion Arif Setyawan/Ist

Nusantara

Tawuran dan 3C hingga Premanisme Masih jadi PR

MINGGU, 09 FEBRUARI 2025 | 21:31 WIB | LAPORAN: JONRIS PURBA

Kapolrestabes Medan Kombes Pol Gidion Arif Setyawan mengakui Kota Medan belum sepenuhnya bebas dari aksi-kasi tawuran, kejahatan seperti 3C (curat, curas dan curanmor) hingga aksi premanisme.

Menurutnya, hal tersebut menjadi pekerjaan rumah (PR) yang harus diselesaikan jajaran Polrestabes Medan demi terwujudkan kota yang indah dan bebas dari kejahatan atau kriminalitas menjadi kota yang kondusif.

"Yang masih menjadi hal tidak nyaman bagi masyarakat adalah, tawuran, curat, curas, curanmor atau 3C serta premanisme. Itu tentu jadi PR kita bersama," ucap Kapolrestabes Medan saat memimpin apel kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) di Mapolsek Pancurbatu, Sabtu, 8 Februari 2025 malam.

Di satu sisi, Polrestabes Medan telah melakukan langkah preemtif dengan melibatkan fungsi Binmas untuk mengantisipasi kejahatan dengan melakukan sosialisasi tentang bahaya kejahatan.

Selain itu, Polrestabes Medan juga telah melakukan langkah preventif yang dilakukan oleh fungsi Sabhara dan Intelkam untuk mencegah kejahatan seperti patroli di daerah rawan kejahatan dan penyelidikan terhadap rencana kejahatan.

Namun di sisi lain, faktanya, masih banyak masyarakat Kota Medan yang merasa kurang nyaman dengan aksi-kasi seperti tawuran, kejahatan 3C dan aksi premanisme.

"Ini proses yang tidak akan pernah berakhir, proses ini harus dilakukan dengan pemolisian. Sebab pemolisian itu harus dilakukan setiap detik, itulah pemolisian yang sesungguhnya," ujar Kapolrestabes Medan.

Menurut Kapolrestabes, kegiatan patroli preventif strike yang dilakukan jajarannya bersama Sat Brimob serta Dit Samapta Polda Sumut harus nampak dan harus dapat dirasakan dampaknya.

"Kita melakukan kegiatan kalau tidak dapat dirasakan oleh masyarakat, maka kita harus evaluasi. Kehadiran kita di tengah masyarakat tentu sangat dibutuhkan dan dinantikan oleh masyarakat," kata Kapolrestabes.

"Beberapa kali saya melaksanakan sapa warga di beberapa pos kamling, lingkungan-lingkungan, selalu yang ditunggu-tunggu adalah patroli dari kepolisian. Jadi kehadiran rekan-rekan dalam bentuk patroli itu menjadi sesuatu yang dinanti oleh masyarakat," Kapolrestabes Medan menambahkan.

Karena itu, sambung Kapolrestabes, patroli kegiatannya rutin, tetapi personel sendiri yang harus menghiasi dengan dinamikanya. Kalau hasil patroli kemudian secara kualitatif aman dan terkendali rasanya biasa saja.

Tapi patroli yang lakukan harus menemukan obyek yang selama ini menjadi keresahan masyarakat, baik anak-anak tawuran, menggunakan sepeda motor tidak pada tempatnya yang kemudian orang mempersepsikan sebagai geng motor, membawa senjata tajam dan narkoba.

"Tindakan inilah yang diinginkan oleh pimpinan. Mudah-mudahan rekan semua tidak bosan dengan kegiatan ini, karena itu rekan-rekan sendiri yang harus menumbuhkan dinamikanya sehingga bisa menikmati prosesnya," pungkasnya.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

Masyarakat Tidak Perlu Panik, DPR Pastikan Distribusi Gas Melon Lancar

Senin, 10 Februari 2025 | 23:18

Polres Pelabuhan Belawan Tangkap Empat Pelaku Tawuran, Hasil Tes Urine Positif Narkoba

Senin, 10 Februari 2025 | 22:50

Dekatkan Dunia Usaha dengan Mahasiswa, UNHAS Gandeng Asprindo

Senin, 10 Februari 2025 | 22:31

Faizal Assegaf: Raja Kecil itu Bahlil

Senin, 10 Februari 2025 | 22:20

Polda Metro Jaya: Pers Berikan Manfaat Bagi Polisi dan Masyarakat

Senin, 10 Februari 2025 | 22:08

Ketua Komisi V: Anggaran IKN Diblokir Bukan Berarti Dihentikan

Senin, 10 Februari 2025 | 22:02

Jenderal Agus Subiyanto Rotasi 65 Pati, Paling Banyak Matra Angkatan Darat

Senin, 10 Februari 2025 | 21:56

Wariskan Banyak Masalah, Jokowi Harus Diseret ke Penjara

Senin, 10 Februari 2025 | 21:51

Tim Transisi Pramono-Rano Pastikan Warga Tak Terkendala Air Bersih

Senin, 10 Februari 2025 | 21:46

Ted Sioeng Akui Sempat Kabur ke Singapura, Diringkus di China

Senin, 10 Februari 2025 | 21:44

Selengkapnya