Berita

Prajurit TNI Angkatan Laut dari KRI Mata Bongsang-873 mengevakuasi jurnalis Metro TV, Sahril Helmi yang ditemukan oleh nelayan dalam keadaan meninggal dunia/Ist

Pertahanan

TNI AL Bersama Tim Gabungan Temukan Jenazah Jurnalis Sahril Helmi

SABTU, 08 FEBRUARI 2025 | 18:22 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Prajurit TNI Angkatan Laut dari KRI Mata Bongsang-873 mengevakuasi jurnalis Metro TV, Sahril Helmi yang ditemukan oleh nelayan dalam keadaan meninggal dunia.

Sahril dinyatakan meninggal dunia setelah mengalami musibah kecelakaan laut meledaknya Kapal RIB 04 milk Basarnas di Perairan Pelabuhan Gita Kota Tidore Kepulauan, Provinsi Maluku Utara yang terjadi pada Minggu, 2 Februari 2025.

Kronologi berawal ketika KRI Mata Bongsang-873 tolak dari pelabuhan umum Ahmad Yani Ternate menuju area sektor SAR dengan membawa personel lain yang on board kapal antara lain dari media, personel Basarnas dan BNPB.


KRI Mata Bongsang-873 menuju Perairan Gita untuk menjemput keluarga korban ikut onboard di KRI mengikuti proses pencarian.

Kemudian KRI Mata Bongsang-873 tiba di area sektor SAR yang telah ditentukan dilanjutkan peran sekoci dan langsung melaksanakan penyisiran menggunakan sekoci dengan 3 personel KRI Mata Bongsang-873, 1 personel Basarnas dan 2 personel media.

Saat sekoci melaksanakan penyisiran di pantai sekitar sektor area SAR, personel sebelumnya telah berkoordinasi dengan nelayan-nelayan di perairan tersebut, agar apabila melihat korban kecelakaan RIB 04 agar diinformasikan.

Tak berselang lama, personel KRI Mata Bongsang-873 menerima laporan bahwa telah ditemukan jenazah di sekitar perairan dekat Pulau Sebatang oleh nelayan.

Mengetahui informasi itu, selanjutnya personel menuju ke pelabuhan umum Babang, dimana sebelumnya jenazah telah dievakuasi dari Desa Sebatang ke Babang oleh masyarakat dan jurnalis, untuk selanjutnya dibawa ke RSUD Babang.

Setelah pelaksanaan visum selesai, jenazah dibawa menggunakan ambulan ke KRI Mata Bongsang-873 yang selanjutnya membawa jenazah dan keluarga korban menuju Bisui, Gene Timur Tengah, Halmahera Selatan, untuk proses pemakaman.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

UPDATE

Denny Indrayana Ingatkan Konsekuensi Putusan MKMK dalam Kasus Arsul Sani

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:30

HAPPI Dorong Regulasi Sempadan Pantai Naik Jadi PP

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:22

Pembentukan Raperda Penyelenggaraan Pasar Libatkan Masyarakat

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:04

Ijazah Asli Jokowi Sama seperti Postingan Dian Sandi

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:38

Inovasi Jadi Kunci Hadapi Masalah Narkoba

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:12

DPR: Jangan Kasih Ruang Pelaku Ujaran Kebencian!

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:06

Korban Meninggal Banjir Sumatera Jadi 1.030 Jiwa, 206 Hilang

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

Bencana Sumatera, Telaah Konstitusi dan Sustainability

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

PB HMI Tegaskan Putusan PTUN terkait Suhartoyo Wajib Ditaati

Senin, 15 Desember 2025 | 23:10

Yaqut Cholil Masih Saja Diagendakan Diperiksa KPK

Senin, 15 Desember 2025 | 23:07

Selengkapnya