Berita

Ilustrasi/Ist

Bisnis

Pemerintah Gandeng Puluhan Bank, Siapkan Akses Modal untuk UMKM yang Terlibat MBG

SABTU, 08 FEBRUARI 2025 | 08:56 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pemerintah akan membantu pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang terlibat dalam Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Bantuan tersebut berupa program pembiayaan atau bridging modal kerja. 

Menteri Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) RI Maman Abdurrahman mengatakan, program bantuan diberikan agar pelaku usaha dapat beroperasi dengan lancar karena ada kemungkinan pembayaran dari anggaran mundur selama satu atau dua minggu ke depan.

"Salah satu isunya adalah bridging modal kerja. Tentunya nanti akan dibayar oleh anggaran, (tapi) kan bisa mungkin mundur satu minggu atau dua minggu. Nah, itu perlu di-bridging untuk modal kerja," kata Maman, di Jakarta, dikutip Sabtu 8 Februari 2025. 

Banyak pelaku UMKM yang menyampaikan aspirasi terkait kebutuhan akses modal kerja untuk menjalankan program MBG tersebut. Maman mengatakan, kementeriannya telah menindaklanjuti dengan menggelar rapat koordinasi yang dipimpin oleh Deputi Usaha Mikro, melibatkan pihak perbankan dan pengelola program MBG. 

Rapat itu juga mempertimbangkan skema pembiayaan di depan untuk modal kebutuhan dapur para pengusaha UMKM yang terlibat MBG.

Hasilnya, bank siap memberikan dukungan akses pembiayaan bagi para pelaku UMKM yang membutuhkan suntikan modal awal.

Pertimbangan ini menyusul praktik Satuan Pemenuhan Pelayanan Gizi (SPPG) tidak dibayarkan begitu saja dan menggunakan sistem pembayaran reimburse, yang dinilai memberatkan.

Skema akses modal ini nantinya melibatkan 46 bank penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang berada di bawah koordinasi Kementerian UMKM, dan 4 bank di antaranya merupakan bagian dari Himpunan Bank Negara (Himbara).

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

UPDATE

Sinergi Infrastruktur dan Pertahanan Kunci Stabilitas Nasional

Senin, 10 Maret 2025 | 21:36

Indonesia-Vietnam Naikkan Level Hubungan ke Kemitraan Strategis Komprehensif

Senin, 10 Maret 2025 | 21:22

Mendagri Tekan Anggaran PSU Pilkada di Bawah Rp1 Triliun

Senin, 10 Maret 2025 | 21:02

Puji Panglima, Faizal Assegaf: Dikotomi Sipil-Militer Memang Selalu Picu Ketegangan

Senin, 10 Maret 2025 | 20:55

53 Sekolah Rakyat Dibangun, Pemerintah Matangkan Infrastruktur dan Kurikulum

Senin, 10 Maret 2025 | 20:48

PEPABRI Jamin Revisi UU TNI Tak Hidupkan Dwifungsi ABRI

Senin, 10 Maret 2025 | 20:45

Panglima TNI Tegaskan Prajurit Aktif di Jabatan Sipil Harus Mundur atau Pensiun

Senin, 10 Maret 2025 | 20:24

Kopdes Merah Putih Siap Berantas Kemiskinan Ekstrem

Senin, 10 Maret 2025 | 20:19

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Airlangga dan Sekjen Partai Komunis Vietnam Hadiri High-Level Business Dialogue di Jakarta

Senin, 10 Maret 2025 | 19:59

Selengkapnya