Berita

Ilustrasi/Ist

Bisnis

Bursa Saham AS Jatuh Gara-gara Data Ekonomi yang Lemah

SABTU, 08 FEBRUARI 2025 | 08:08 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Bursa saham Amerika Serikat di Wall Street melemah pada penutupan perdagangan Jumat 7 Februari 2025. 

Ketiga indeks saham utama AS ditutup lebih rendah setelah Presiden Donald Trump mengumumkan rencananya untuk menerapkan tarif timbal balik terhadap banyak negara minggu depan.

Trump tidak menyebutkan negara mana yang akan terkena dampak, tetapi mengisyaratkan bahwa langkah ini akan menjadi bagian dari upaya luas yang juga dapat membantu mengatasi masalah anggaran AS.

Dikutip dari Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average turun 444,23 poin atau 0,99 persen menjadi 44.303,40.

Indeks S&P 500 merosot 57,58 poin atau 0,95 persen menjadi 6.025,99.

Nasdaq Composite turun 268,59 poin atau 1,36 persen ke level 19.523,40.

Sebelas sektor dalam indeks S&P 500 diperdagangkan lebih rendah dengan sektor konsumen non-primer memimpin kerugian sekitar 2,5 persen.

Konsumen AS turun secara tak terduga pada Februari ke level terendah dalam tujuh bulan, sementara ekspektasi inflasi melonjak. 

Rumah tangga memperkirakan inflasi dalam satu tahun ke depan naik menjadi 4,3 persen, tertinggi sejak November 2023.

Laporan lain menunjukkan bahwa pertumbuhan lapangan kerja di AS melambat lebih dari yang diperkirakan pada Januari setelah peningkatan yang kuat dalam dua bulan sebelumnya.

Laporan ketenagakerjaan terakhir di bawah pemerintahan mantan Presiden Joe Biden menunjukkan bahwa dalam 12 bulan hingga Maret lalu, 598.000 pekerjaan lebih sedikit diciptakan dibandingkan perkiraan sebelumnya. Namun, revisi akhir terhadap angka tenaga kerja lebih rendah daripada estimasi pengurangan 818.000 pekerjaan yang diumumkan pada Agustus lalu.

Saham Uber melonjak 6,6 persen setelah manajer hedge fund miliarder, Bill Ackman, mengungkapkan kepemilikan saham besar dalam perusahaan tersebut.

Saham Amazon juga turun 4,1 persen akibat kelemahan pada unit komputasi awan, Amazon Web Services, serta perkiraan pendapatan dan laba kuartal pertama yang lebih rendah dari ekspektasi.

Saham Expedia melonjak 17,3 persen setelah platform perjalanan daring tersebut melaporkan hasil kuartal keempat yang lebih baik dari perkiraan.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Isa Rachmatarwata Punya Harta Rp38 Miliar

Sabtu, 08 Februari 2025 | 11:26

Harga Minyak Melonjak, Sanksi AS ke Iran Picu Gejolak Pasar Global

Sabtu, 08 Februari 2025 | 11:01

Ditetapkan Jadi Tersangka, Ini Peran Dirjen Kemenkeu Isa di Kasus Korupsi Jiwasraya

Sabtu, 08 Februari 2025 | 10:44

Hujan Deras Sabtu Dini Hari, 16 RT dan 4 Ruas Jalan di Jakbar Terendam Banjir

Sabtu, 08 Februari 2025 | 10:20

Harga Emas Antam Dibanderol Rp1,66 Juta per Gram Hari Ini

Sabtu, 08 Februari 2025 | 10:11

Rocky Gerung: Bahlil Bersalah Membuat Dua Orang Meninggal Dunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 09:51

PHK Massal Dimulai Senin, Ribuan Karyawan Meta Bakal Terima Paket Pesangon

Sabtu, 08 Februari 2025 | 09:38

Partai Golkar Hari Ini Gelar Rakernas, Dibuka Bahlil

Sabtu, 08 Februari 2025 | 09:36

Permintaan Aset Safe-Haven Meningkat, Harga Emas Terdongkrak

Sabtu, 08 Februari 2025 | 09:28

Bahlil Kalkulasi Subsidi LPG 3 Kg Tak Tepat Sasaran hingga Rp 26 Triliun

Sabtu, 08 Februari 2025 | 09:17

Selengkapnya