Berita

Ketua DPP PDIP Said Abdullah/RMOL

Politik

Kebijakan LPG 3 Kg Bikin Gaduh dan Bebani Presiden

JUMAT, 07 FEBRUARI 2025 | 19:25 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Kebijakan melarang pengecer menjual LPG 3 kg yang membuat gaduh masyarakat harus menjadi catatan bagi Presiden Prabowo Subianto. Kemudian mempertimbangkan untuk mengevaluasi menteri yang membuat kebijakan tersebut.

Ketua DPP PDIP Said Abdullah menuturkan, kebijakan LPG 3 kg itu membebani Presiden Prabowo Subianto dalam menjalankan roda pemerintahan. Apalagi, kebijakan tersebut tidak diuji lebih dulu.

"Iya pastilah soal LPG (3 kg) karena menimbulkan keriuhan, kegaduhan, kemudian kebijakan yang ditempuh juga belum diuji tingkat validitasnya, tingkat kecanggihannya,” kata Said Abdullah kepada wartawan, Jumat, 7 Februari 2025.


Ketua Badan Anggaran DPR RI ini mengatakan, para pembantu Prabowo harusnya mengedepankan kebijakan yang menyangkut hajat rakyat kecil. Maka dari itu, ia meminta agar Prabowo mengevaluasi menteri-menteri yang tidak seirama dengan dirinya.

“Seharusnya setiap kebijakan itu kalau menyangkut hajat hidup orang banyak setidaknya dilakukan pilot project dahulu di beberapa titik kabupaten/kota,” paparnya.

“Bukan langsung begitu saja diterapkan pangkalan jadi TG sentral, itu bikin chaos di masyarakat bawah,” tutupnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya