Berita

Ahmad Fauzi /Ist

Politik

Komisi V DPR Desak Kemenhub dan Korlantas Polri Audit Manajemen Angkutan Barang

KAMIS, 06 FEBRUARI 2025 | 11:36 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Komisi V DPR mendesak pemerintah, khususnya Kementerian Perhubungan dan Korlantas Polri segera mengaudit manajemen dan sistem pengawasan angkutan barang di Indonesia.

Anggota Komisi V DPR Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Ahmad Fauzi mengatakan, rentetan kecelakaan yang diakibatkan oleh kendaraan angkutan barang bukan lagi warning, tapi karena manajemen yang tidak terkontrol dan tidak dijalankan secara optimal.

"Ya, saya kira sudah sangat mendesak pemerintah, dalam hal ini Kemenhub dan Korlantas, segera mengaudit manajemen sistem angkutan barang kita. Kok bisa kecelakaan semakin sering terjadi, itu karena manajemen pengawasannya nggak jalan," kata Fauzi dalam keterangannya, Kamis 6 Februari 2025.


Legislator Dapil Banten I itu mengaku prihatin atas kecelakaan maut yang terjadi di pintu tol Ciawi dan menewaskan 8 orang. Menurut dia, kecelakaan seperti itu bisa dicegah jika pemerintah juga aparat serius mengawasi  angkutan barang.

"Saya sudah berulang kali minta pengawasan truk-truk angkutan barang diperketat, tapi nampaknya Kemenhub dan aparat di lapangan masih setengah-setengah. Ini korban sudah banyak, masak mau didiamkan terus," tegas Fauzi.

Ketua DPW PKB Banten itu menyatakan, kecelakaan maut di pintu tol Ciawi arah Jakarta merupakan bentuk dari kelalaian regulator dan perusahaan nakal. Jika pemerintah dan aparat tegas mengawasi serta menindak, Fauzi yakin kecelakaan angkutan barang tidak akan terjadi.

"Jadi bagaimanapun ini perlu ketegasan, perlu keseriusan pemerintah dan aparat. Data perusahaan angkutan barang kan sudah ada, tinggal bagaimana manajemennya dikontrol betul, beri sanksi tegas jika perusahaan-perusahaan ada yang nakal," ungkapnya.

Sebelumnya, Kecelakaan maut terjadi di Gerbang Tol Ciawi 2, Kelurahan Katulampa, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa (4/2/2025), sekira pukul 23.30 WIB. Akibat peristiwa itu, 19 orang menjadi korban. Rinciannya, 11 mengalami luka-luka dan 8 orang meninggal.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya