Berita

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko/Ist

Presisi

Polri Buka Posko DVI di RSUD Ciawi

RABU, 05 FEBRUARI 2025 | 16:38 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Polri telah membuka Posko Disaster Victim Identification (DVI) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciawi, Bogor, Jawa Barat pada Rabu, 5 Februari 2025.

Pembukaan posko DVI dilakukan pasca kecelakaan beruntun maut yang terjadi di Gerbang Tol Ciawi 2 pada Selasa, 4 Februari 2025 malam sekitar pukul 23.30 WIB.

"Pasca kecelakaan, Polri sudah membuka Posko DVI untuk menjalankan proses ante mortem untuk keperluan identifikasi korban. Lokasinya ada di depan Kamar Jenazah RSUD Ciawi," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko dalam keterangan resmi.


Tak hanya itu, pihak RSUD telah membuka call center respons cepat untuk merespons pencarian informasi bagi masyarakat yang kemungkinan menjadi keluarga korban.

"Masyarakat yang ingin mencari informasi bisa mendatangi Posko kami di RSUD Ciawi atau bisa menghubungi Call Centre RSUD Ciawi di nomor 081111113622 ," bebernya.

Sejauh ini dari total 11 korban luka sudah ada 5 orang yang telah dipulangkan.

"Saat ini sudah lima orang sudah pulang dan sisanya enam orang masih dirawat di RSUD Ciawi. Tiga orang luka sedang dan tiga orang luka berat," ucap Truno.

Sementara, 8 korban meninggal dunia masih di Ruang Jenazah RSUD Ciawi karena masih dilakukan proses identifikasi terkait identitas korban.

"Saat ini korban meninggal dunia dalam proses identifikasi ante mortem oleh Tim Dokkes Polda Jabar dan Tim Inafis," pungkasnya.  

Di sisi lain, Kepala Korlantas Polri Brigjen Agus Suryo menjelaskan kronologi kecelakaan beruntun saat truk yang mengangkut galon air mineral merek Aqua hendak memasuki Gerbang Tol menuju arah Jakarta.

Setibanya di lokasi, truk yang dikemudikan oleh BW (31) tidak dapat dikendalikan sehingga sempat oleng ke kanan dan ke kiri.

Truk itu kemudian menabrak enam kendaraan yang ada di depannya. Tiga kendaraan di antaranya terbakar.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya