Berita

Neraca produksi pangan oleh Bapanas (Tangkapan layar/RMOL)

Politik

Bapanas, Bulog dan ID Food Punya PR Besar Jelang Ramadan 2025

SELASA, 04 FEBRUARI 2025 | 19:07 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

DPR meminta Badan Pangan Nasional (Bapanas), Perum Badan Usaha Logistik (Bulog) dan RNI/ID Food untuk menjamin stabilitas harga pangan jelang bulan suci Ramadan 2025.

Hal itu menjadi keputusan bersama antara Komisi IV DPR dengan ketiga institusi itu dalam rapat kerja bersama terkait ketersediaan pangan jelang Ramadan.

"Komisi IV DPR RI meminta Badan Pangan Nasional bersama dengan Perum Bulog dan ID Food untuk menjamin stabilitas harga dan pasokan pangan terutama dalam rangka bulan Ramadan dan Hari Besar Keagamaan Nasional (HKBN) baik di tingkat produsen, pedagang, hingga konsumen,” kata Wakil Ketua Komisi IV DPR Panggah Susanto ketika membacakan hasil kesimpulan rapat di Gedung Nusantara, Kompleks DPR, Senayan, Selasa, 4 Februari 2025.


"Selanjutnya, Komisi IV DPR RI meminta Badan Pangan Nasional untuk memberikan jaminan ketersediaan, keterjangkauan, dan keamanan pangan kepada masyarakat,” tutupnya.

Setidaknya ada waktu kurang lebih sebulan untuk Bapanas, Bulog dan ID Food menyelesaikan pekerjaan rumah (PR) besar tersebut.

Dalam sampel yang diberikan Bapanas, disebutkan bahwa per Desember 2024 ini, proyeksi neraca produksi vs konsumsi untuk Januari, Maret 2025 ada kelebihan 900 ribu ton dibandingkan periode yang sama di 2024.

Bapanas memproyeksikan dari Januari sampai Maret 2025,ini ketersediaan pangan akan lebih tinggi yakni sebesar 2,91 ton dibandingkan periode yang sama di tahun 2024.

Berdasarkan data Bapanas, harga rata-rata nasional cabai rawit merah saat ini per 3 Februari tercatat Rp66.295/kg, atau 16,31 persen dari harga yang ditetapkan pemerintah di kisaran Rp40.000-Rp57.000/kg.

Kemudian, harga MinyaKita tercatat sebesar Rp17.625/liter,yang juga 13,68 persen dari HET yang ditentukan pemerintah sebesar Rp15.700/liter. Harga cabai merah keriting juga tercatat Rp58.502/kg atau 6,37 persen dari HAP di kisaran Rp30.000-Rp55.000/kg.

Ada juga komoditas jagung pipil kering yang kini seharga Rp6.449/kg, atau setara 11,19 persen dari harga yang ditetapkan oleh pemerintah.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya