Berita

Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan saat berdialog Kelompok Tani 'Nangka' Desa Gumuk, Licin, Banyuwangi, Jawa Timur/Ist

Nusantara

Gabah Petani Dibeli di Bawah Rp6.500, Zulhas akan Ganti Pejabatnya

SENIN, 03 FEBRUARI 2025 | 23:14 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Untuk mendorong kesejahteraan petani, Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) menegaskan harga gabah petani harus dibeli Rp6.500.

"Kalau ada yang membeli gabah-gabah bapak-bapak (petani) di bawah Rp6.500 sisanya ruginya saya tanggung jawab. Harus dibeli Rp 6.500 paling murah gabah," kata Zulhas saat berdialog Kelompok Tani 'Nangka' Desa Gumuk, Licin, Banyuwangi, Jawa Timur, Senin 3 Februari 2025.

Ketua Umum PAN ini memastikan bakal memberikan sanksi tegas untuk pejabat yang berani membeli gabah petani di bawah Rp6.500.

"Kalau di bawah Rp6.500 hubungi Menko Pangan, saya ganti selisihnya. Abis itu saya pecat kepala Bulog sini. Jelas?" ungkap Zulhas.

Menurutnya, pembelian gabah Rp6.500 tidak hanya untuk mendorong kesejahteraan petani saja. Namun sebagai upaya untuk mempercepat Program Swasembada Pangan.

Zulhas mengatakan, ketika petani sejahtera, maka mereka bisa lebih semangat dalam bekerja dan menghidupi keluarganya. Sehingga program-program pemerintah terkait pangan bisa segera diwujudkan.

"Jadi, petani harus dibela 100 persen. Sehingga nanti bapak-bapak petani rajin menanam karena hasilnya cukup untuk anak-anak bisa sekolah," tutup Zulhas.



Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya