Ilustrasi (Foto: Reuters)
Ilustrasi (Foto: Reuters)
KEKHAWATIRAN investor akhirnya terjadi secara mengejutkan. Sesi perdagangan awal pekan yang semestinya mampu sedikit bertahan optimis malah berlangsung barbar. Pelaku pasar di Asia terpantau secara agresif menggelar tekanan jual menyusul dimulai nya perang dagang Trump. Laporan sebelumnya menyebutkan, Presiden AS itu yang telah menyatakan efektif nya penaikkan tarif masuk atas produk asal Kanada dan Meksiko sebesar 25 persen dan 10 persen atas produk asal China sejak akhir pekan lalu.
Kebijakan kejut yang telah lama dikhawatirkan pelaku pasar itu kemudian disambar langsung dengan pesimisme di Asia. Pantauan menunjukkan, seluruh Indeks di bursa saham Asia yang terjungkal sangat tajam dan berlangsung konsisten hingga sesi perdagangan berakhir. Kepanikan pelaku pasar kali ini semakin menjadi akibat rilis data indeks PMI manufaktur China yang lebih kecil dari ekspektasi.
Indeks PMI manufaktur China untuk Januari lalu dilaporkan hanya sebesar 50,1 dibanding ekspektasi pasar yang sebesar 50,5. Ekspansi manufaktur China kini dinilai masih rentan untuk beralih ke kontraksi, terlebih menyusul pemberlakuan kebijakan penaikkan tarif masuk oleh pemerintahan Trump.
Pesimisme akhirnya semakin terkukuhkan hingga menjungkalkan seluruh Indeks dalam rentang sangat tajam. Hingga sesi perdagangan ditutup, Indeks Nikkei (Jepang) terbabat 2,66 persen di 38.520,09, sementara Indeks ASX200 (Australia) ambruk 1,79 persen di 8.379,4 dan Indeks KOSPI (Korea Selatan) tersungkur brutal 2,52 persen di 2.453,95.
Populer
Senin, 01 Desember 2025 | 02:29
Minggu, 30 November 2025 | 02:12
Jumat, 28 November 2025 | 00:32
Kamis, 27 November 2025 | 05:59
Jumat, 28 November 2025 | 02:08
Jumat, 28 November 2025 | 04:14
Kamis, 27 November 2025 | 03:45
UPDATE
Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44
Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41
Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38
Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27
Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18
Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13
Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08
Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57
Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48
Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39