Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Saatnya Indonesia jadi Pemain Utama Industri Baterai Kendaraan Listrik

SENIN, 03 FEBRUARI 2025 | 14:16 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi pemain utama dalam industri baterai kendaraan listrik di tengah meningkatnya konsumsi tembaga global dan pergeseran menuju transisi energi hijau. 

Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Esther Sri Astuti, menegaskan bahwa Indonesia harus memanfaatkan peluang ini untuk memperkuat posisinya dalam rantai pasok global.

"Konsumsi tembaga global diprediksi terus meningkat hingga 2035 dengan pertumbuhan rata-rata 14 persen sejak 2016. Ini didorong oleh pesatnya perkembangan industri kendaraan listrik," ujar Esther saat merilis hasil riset tantangan dan implikasi hilirisasi mineral di Indonesia di Restoran Plataran Senayan, Jakarta, Senin 3 Februari 2025.


Sebagai negara penghasil mineral kritis seperti nikel dan tembaga, Indonesia memiliki keunggulan dalam menyediakan bahan baku utama untuk produksi baterai kendaraan listrik dan infrastruktur energi terbarukan. 

Dengan hilirisasi yang tepat, Indonesia tidak hanya akan menjadi pemasok bahan mentah tetapi juga produsen komponen baterai dan kendaraan listrik.

"Perkembangan global menuju transisi hijau membuka peluang besar bagi Indonesia sebagai negara penghasil mineral kritis untuk mendukung teknologi ramah lingkungan," tandas Esther.

Dengan potensi sumber daya alam yang melimpah dan kebijakan hilirisasi yang terus didorong oleh Presiden Prabowo Subianto, Indonesia berada di jalur yang tepat untuk menjadi pemain utama dalam rantai pasok global kendaraan listrik.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya