Berita

Orang kepercayaan Hasto Kristiyanto, Donny Tri Istiqomah/RMOL

Hukum

KPK Periksa Orang Kepercayaan Hasto Kristiyanto

SENIN, 03 FEBRUARI 2025 | 12:07 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Orang kepercayaan Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDIP Hasto Kristiyanto, Donny Tri Istiqomah (DTI),  diperiksa sebagai tersangka sekaligus saksi dalam kasus dugaan suap terkait pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR Fraksi PDIP periode 2019-2024.

Pantauan RMOL, Donny yang juga merupakan pengacara ini telah tiba di Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada Kav 4, Setiabudi, Jakarta Selatan pada pukul 11.05 WIB, Senin, 3 Februari 2025.

Tak lama kemudian, sekitar pukul 11.07 WIB, Donny mulai diperiksa di lantai 2 Gedung Merah Putih.


Jurubicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto, membenarkan bahwa hari ini tim penyidik memanggil Donny dalam kapasitasnya sebagai saksi untuk tersangka lain, serta diperiksa sebagai tersangka.

"Hari ini KPK menjadwalkan pemeriksaan saksi atas nama inisial DTI advokat dilakukan di Gedung KPK Merah Putih," kata Tessa kepada wartawan, Senin siang, 3 Februari 2025.

Donny Tri Istiqomah telah resmi ditetapkan sebagai tersangka bersama Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto pada Selasa, 24 Desember 2024. Penetapan ini terkait dengan kasus yang menjerat buronan Harun Masiku selaku mantan Caleg PDIP, kader PDIP Saeful Bahri, mantan Komisioner KPU Wahyu Setiawan, dan mantan Anggota Bawaslu Agustiani Tio Fridelina.

Hasto dan Donny disebut sebagai pihak pemberi suap kepada Wahyu Setiawan dan Agustiani Tio F. Di mana uang suap yang diberikan kepada Wahyu Setiawan sebagian berasal dari Hasto. Namun KPK belum merinci nominalnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya