Berita

Ilustrasi bendera Palestina/Net

Dunia

PLO Sambut Pembentukan Hague Group untuk Dukung Palestina

MINGGU, 02 FEBRUARI 2025 | 13:04 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Departemen Anti-Apartheid dari Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) menyambut baik pembentukan Hague Group, sebuah inisiatif internasional yang bertujuan mendukung Palestina dan memperkuat komitmen global terhadap hukum humaniter internasional.  

Dalam pernyataan resminya, PLO menegaskan bahwa pembentukan Hague Group mencerminkan sikap internasional yang semakin tegas terhadap pelanggaran yang dilakukan oleh pendudukan Israel.

"Upaya ini menunjukkan komitmen nyata terhadap prinsip keadilan dan akuntabilitas internasional," bunyi pernyataan tersebut.  


Lebih lanjut, PLO menegaskan bahwa terbentuknya Hague Group adalah langkah konkret dari komunitas internasional dalam menegakkan hukum internasional dan melindungi hak-hak sah rakyat Palestina. 

"Ini adalah bukti nyata bahwa dunia semakin sadar akan perlunya akuntabilitas dan penegakan hukum terhadap kejahatan yang dilakukan terhadap bangsa Palestina," tambah pernyataan itu. 

PLO juga menyoroti pentingnya menghadapi ancaman terhadap Mahkamah Pidana Internasional (ICC), yang selama ini berupaya menegakkan keadilan bagi rakyat Palestina serta mengadili para pemimpin Israel atas kejahatan perang dan genosida yang mereka lakukan.

Sembilan negara mengumumkan pembentukan Hague Group untuk mengoordinasikan langkah-langkah hukum, diplomatik, dan ekonomi terhadap pelanggaran hukum internasional oleh Israel. 

Langkah tersebut dilakukan saat perwakilan dari Afrika Selatan, Malaysia, Namibia, Kolombia, Bolivia, Cile, Senegal, Honduras, dan Belize berkumpul di Den Haag pada Jumat, 31 Januari 2025 dalam pertemuan yang diselenggarakan oleh Progressive International, organisasi politik global yang terdiri dari para aktivis dan organisasi di seluruh dunia.

"Ini kelompok untuk aksi kolektif di tingkat nasional, tingkat internasional, dan tingkat multilateral," kata Varsha Gandikota-Nellutla, Koordinator Umum Bersama Progressive International, saat peluncuran tersebut.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya