Berita

Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali mendampingi Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin dan Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto saat meninjau Kapal Perang Asing (KPA) Prancis Charles De Gaulle (R91) di Pelabuhan Gili Mas, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat pada Sabtu, 1 Februari 2025/Dispenal

Pertahanan

Menhan, Panglima TNI, hingga KSAL Tinjau Kapal Induk Prancis di NTB

SABTU, 01 FEBRUARI 2025 | 23:41 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali mendampingi Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin dan Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menghadiri peninjauan Kapal Perang Asing (KPA) Prancis Charles De Gaulle di Pelabuhan Gili Mas, Desa Labuan Tereng, Kec. Lembar, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, pada Sabtu, 1 Februari 2025.

Kapal Charles De Gaulle (R91) merupakan Kapal Induk milik militer Prancis.

Kedatangan Menhan bersama rombongan disambut oleh Komandan Kapal Captain Georges Antoine Florentin, Commander Task Group Rear Admiral Jacques Mallard, serta Menhan Prancis Sebastian Lecomu.

Setelah disambut, rombongan mulai berkeliling kapal melihat peralatan lengkap dengan persenjataannya. 

Kunjungan Kapal Induk Prancis ini diharapkan dapat meningkatkan hubungan persahabatan antara kedua negara. 

"Kami Menteri Pertahanan Indonesia dan Menteri Pertahanan Prancis, dan seluruh angkatan bersenjata Prancis dan Tentara Nasional Indonesia, sepakat untuk meningkatkan hubungan baik, kerja sama, sampai dengan hubungan profesi," ujar Menhan RI, di lokasi, Sabtu, 1 Februari 2025. 

Sebelumnya, KPA Prancis Charles De Gaulle (R91) tiba untuk pertama kalinya di perairan Indonesia pada Selasa lalu,  28 Januari 2025, dengan membawa 1.780 awak kapal. 

Charles de Gaulle merupakan salah satu kapal perang terbesar dan termodern di dunia.

Secara spesifik, kapal ini memiliki panjang 262 meter dan dilengkapi berbagai persenjataan canggih serta membawa sejumlah pesawat tempur.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Buntut Pungli ke WN China, Menteri Imipas Copot Pejabat Imigrasi di Bandara Soetta

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:25

Aero India 2025 Siap Digelar, Ajang Unjuk Prestasi Dirgantara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:17

Heboh Rupiah Rp8.100 per Dolar AS, BI Buka Suara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:13

Asas Dominus Litis, Hati-hati Bisa Disalahgunakan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:35

Harga CPO Menguat Nyaris 2 Persen Selama Sepekan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:18

Pramono: Saya Penganut Monogami Tulen

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:10

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Vihara Amurva Bhumi Menang Kasasi, Menhut: Kado Terbaik Imlek dari Negara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:45

Komisi VI Sepakati RUU BUMN Dibawa ke Paripurna

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:11

Eddy Soeparno Gandeng FPCI Dukung Diplomasi Iklim Presiden Prabowo

Sabtu, 01 Februari 2025 | 16:40

Selengkapnya