Berita

Aero India 2023.

Tekno

Aero India 2025 Siap Digelar, Ajang Unjuk Prestasi Dirgantara

SABTU, 01 FEBRUARI 2025 | 19:17 WIB | LAPORAN: JONRIS PURBA

Pameran dirgantara Aero India 2025 yang akan diselenggarakan di Pangkalan Udara Yelahanka, Bengaluru, tanggal 5 Februari mendatang akan menjadi ajang unjuk kedigdayaan dunia penerbangan Republik India.

Sejak dimulai tahun 1996, Aero India yang digelar sekali dalam dua tahun ini berkembang menjadi salah satu pameran kedirgantaraan utama di Asia. Negara-negara dan pabrikan yang merupakan pemain utama di angkasa juga memanfaatkan Aero India untuk mempertontonan pencapaian-pencapaian terbaru mereka. Dari tahun ke tahun, peserta pameran ini semakin banyak dan bervariasi.

Aero India 2023 misalnya dihadiri lebih dari 700 ribu pengunjung dan pejabat dari 98 negara. Lebih dari 800 peserta pameran, termasuk bisnis, investor, perusahaan rintisan, dan UMKM hadir di sana sementara acara tersebut menyaksikan lebih dari 250 kemitraan, termasuk penandatanganan lebih dari 200 Nota Kesepahaman. Raksasa kedirgantaraan seperti Boeing, Lockheed Martin, dan Dassault Aviation juga menunjukkan kehadiran mereka sementara transfer teknologi pada edisi tersebut bernilai lebih dari 750 miliar rupee.

Pengamat ekonomi Densil Vincent dalam kolomnya di Gulf News mengatakan, transformasi Aero India selaras dengan program “Make in India” yang diluncurkan pada tahun 2014 untuk mendukung manufaktur dalam negeri.

Sektor kedirgantaraan dan pertahanan telah menjadi penerima manfaat utama dari inisiatif ini. Ekspor pertahanan India telah meningkat tajam mencapai titik tertinggi sepanjang masa, melonjak menjadi 210,8 miliar rupee pada tahun fiskal 2023-24, yang mencerminkan peningkatan luar biasa lebih dari 30 kali lipat dalam nilai ekspor selama dekade terakhir. Acara ini menyediakan platform yang sempurna untuk memamerkan kemajuan ini, dengan inovasi dalam negeri seperti jet tempur Tejas, Advanced Medium Combat Aircraft (AMCA), dan UAV yang dikembangkan oleh perusahaan rintisan.

Acara ini telah mengkatalisasi pertumbuhan industri kedirgantaraan swasta India. Perusahaan seperti Tata Advanced Systems, Mahindra Aerospace, dan Larsen & Toubro kini menjadi pemain utama, tidak hanya memenuhi kebutuhan domestik tetapi juga melayani pasar global.

Kolaborasi antara Hindustan Aeronautics Limited (HAL) dan General Electric untuk memproduksi mesin jet di India merupakan bukti sinergi ini. Dampak Aero India melampaui penerbangan dan pertahanan. Acara ini merupakan pendorong ekonomi yang signifikan, menghasilkan pendapatan untuk sektor perhotelan, transportasi, dan jasa Bengaluru.

“Ambisi India untuk menjadi pusat kedirgantaraan global dibuktikan lebih lanjut oleh fokusnya pada layanan Perawatan, Perbaikan, dan Perombakan (MRO). Pasar MRO global diproyeksikan mencapai $95 miliar pada tahun 2025, dan India bertujuan untuk mendapatkan pangsa yang signifikan. Aero India menjadi landasan peluncuran bagi inisiatif semacam itu, yang menyoroti kesiapan India untuk menawarkan fasilitas MRO kelas dunia,” tulisnya.

Dengan India yang ditetapkan menjadi pasar penerbangan terbesar ketiga tahun ini, platform ini sangat penting untuk membentuk narasi kedirgantaraan negara tersebut. Dari memamerkan inovasi dalam negeri hingga membina kemitraan global, Aero India mewujudkan aspirasi India untuk memimpin dalam penerbangan dan pertahanan.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya